India Klaim Sangat Mudah Lacak Jet Tempur Siluman J-20 China

Sabtu, 24 Maret 2018 - 02:41 WIB
India Klaim Sangat Mudah Lacak Jet Tempur Siluman J-20 China
India Klaim Sangat Mudah Lacak Jet Tempur Siluman J-20 China
A A A
NEW DELHI - Militer India mengklaim sangat mudah melacak pesawat jet tempur siluman J-20 China. Angkatan Udara India (IAF) mengaku memiliki radar yang bisa mendeteksi jet tempur generasi kelima kebanggaan Beijing tersebut.

Klaim IAF ini muncul di tengah laporan media bahwa pesawat J-20 tak bisa dideteksi radar musuh.

Kepala Angkatan Udara India, Marskal B.S. Dhanoa, mengatakan sinyal dari J-20 dapat dilacak dengan mudah oleh radar dari jarak beberapa kilometer. Menurutnya, IAF jauh lebih siap untuk mengatasi ancaman apa pun dari China.

”Angkatan udara berada pada gerbang yang kuat dalam melawan China. Apapun persyaratannya ada dari anggaran, telah dikirim ke pemerintah,” katanya kepada wartawan, seperti dikutip Sputnik, Sabtu (24/3/2018).

Pada 9 Februari 2018, Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF) China dalam sebuah pernyataan mengumumkan bahwa J-20 telah dikerahkan ke unit layanan tempur.

Sebelumnya, IAF mengatakan di hadapan parlemen India bahwa mereka memiliki sumber daya yang cukup untuk menghadapi tantangan dua perang di depan mata, yakni dengan China dan Pakistan. Namun, biaya untuk memenangkan perang akan lebih banyak dengan mempertimbangkan kapabilitas militer India pada saat ini.

”Tidak diragukan lagi, menantang untuk melawan dua perang di depan dengan sumber daya saat ini yang kita miliki, tetapi kita tidak menghindar dari tantangan apapun. Biaya kemenangan bisa menjadi sedikit lebih banyak, tetapi itu adalah apa yang kita latih dan kita sedang persiapkan,” bunyi laporan IAF kepada parlemen pada 13 Maret 2018.

Saat ini, IAF memiliki 31 skuadron (18-20 jet tempur dalam satu skuadron) dan akan menyambut jet tempur Rafale buatan Prancis yang akan masuk layanan tempur pada September 2019.

IAF juga telah mengirim pesan ke kementerian pertahanan bahwa pengadaan sistem pertahanan udara S-400 buatan merupakan prioritas tinggi. Menteri Pertahanan India Nirmala Sitharaman diperkirakan akan menandatangani kesepakatan pembelian S-400 dalam kunjungannya ke Moskow beberapa hari mendatang
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6624 seconds (0.1#10.140)