Tidak Percaya AS, Korut Tidak Akan Serahkan Senjata Nuklirnya

Kamis, 22 Maret 2018 - 10:10 WIB
Tidak Percaya AS, Korut...
Tidak Percaya AS, Korut Tidak Akan Serahkan Senjata Nuklirnya
A A A
SEOUL - Prospek pembicaraan damai antara Korea Utara (Korut) dan Amerika Serikat (AS) terlihat begitu menjanjikan. Hal ini seiring bersedianya Presiden AS Donald Trump untuk bertemu dengan Pemimpin Korut Kim Jong-un.

Awal bulan ini, kantor kepresidenan Korea Selatan (Korsel), Gedung Biru, mengumumkan Kim Jong-un bersedia meninggalkan senjata nuklir negaranya jika syarat-syarat tertentu dipenuhi. Gedung Biru juga mengatakan Korut akan menangguhkan aksi provokasi seperti uji coba nuklir dan rudal selama dialog.

Trump sendiri, setelah bertemu dengan pejabat Korsel, tampak optimis dengan tawaran yang diajukan Pyongyang. Ia pun setuju untuk bertemu dengan Jong-un pada bulan Mei mendatang, dengan potensi membahas denuklirisasi di Semenanjung Korea.

Meski begitu, para ahli masih tetap skeptis dengan janji Korut untuk menghentikan pengembangan senjata nuklirnya. Mereka percaya Korut "tidak mungkin" mempercayai AS dan akan menghentikan program senjata nuklirnya.

Wakil Direktur Program Kebijakan Keamanan Internasional di Universitas Chicago, John Mearsheimer mengatakan, "tidak mungkin" Korut dapat mempercayai Amerika untuk meninggalkan ambisi nuklirnya.

"Korea Utara tidak akan menyerahkan senjata nuklirnya," kata Mearsheimer pada sebuah kuliah yang diselenggarakan oleh Yayasan Korea untuk Studi Lanjutan di Seoul.

"Alasannya adalah bahwa dalam politik internasional, Anda tidak pernah bisa mempercayai siapa pun karena Anda tidak dapat memastikan apa niat mereka," sambungnya seperti dikutip dari IB Times, Kamis (22/3/2018).

Mearsheimer mengatakan bahwa tidak mungkin orang Korea Utara dapat mempercayai AS ketika datang ke kesepakatan denuklirisasi. Dia mengutip contoh-contoh kesepakatan denuklirisasi AS yang tidak berhasil di Timur Tengah, termasuk Muammar Gaddafi yang menolak menyerahkan senjata kimia Libya dan tewas kurang dari satu dekade kemudian.

"Jika Anda orang Korea Utara, maukah Anda mempercayai Donald Trump? Apakah Anda mempercayai setiap presiden Amerika?" tanyanya.

Mearsheimer menambahkan bahwa tidak ada negara yang membutuhkan senjata nuklir lebih dari Korut, untuk melindungi pemimpinnya. Sementara AS tidak secara eksplisit menyatakan niatnya untuk mengejar perubahan rezim di Korut, Trump dan pemerintahannya pasti menyinggung kemungkinan itu.

Mearsheimer menambahkan bahwa Korut bahkan cenderung tidak menyerahkan senjata mereka dalam iklim saat ini.

"Menyerahkan senjata nuklir mereka? Kurasa tidak, terutama karena persaingan keamanan memanas di Asia Timur. Kau ingin bertahan dengan senjata itu," tukasnya.
(ian)
Berita Terkait
Korut Ancam Akhiri Amerika...
Korut Ancam Akhiri Amerika Serikat dengan Senjata Nuklir
Amerika Serikat Prediksi...
Amerika Serikat Prediksi Korea Utara Siap Tes Nuklir Bulan Ini
Korea Utara Gelar Latihan...
Korea Utara Gelar Latihan Serangan Nuklir Taktis
Korea Utara Sebut Perang...
Korea Utara Sebut Perang Nuklir Sudah Dekat
Digertak 2 Pesawat Pengebom...
Digertak 2 Pesawat Pengebom B-1 Amerika Serikat, Begini Respons Korea Utara
Disaksikan Kim Jong...
Disaksikan Kim Jong Un, Begini Dahsyatnya Kekuatan Artileri Militer Korea Utara
Berita Terkini
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
3 jam yang lalu
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
4 jam yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
5 jam yang lalu
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
5 jam yang lalu
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
6 jam yang lalu
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
7 jam yang lalu
Infografis
Sistem Perang Elektronik...
Sistem Perang Elektronik Rusia Bikin Senjata NATO Jadi Rongsokan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved