Buku Anak-anak di India Sebut Hitler Pemimpin Besar Dunia

Minggu, 18 Maret 2018 - 04:43 WIB
Buku Anak-anak di India Sebut Hitler Pemimpin Besar Dunia
Buku Anak-anak di India Sebut Hitler Pemimpin Besar Dunia
A A A
NEW DELHI - Sebuah penerbit buku di India, Pegasus, memicu kontroversi. Pasalnya, penerbit buku itu memasukkan pemimpin Nazi Adolf Hitler sebagai salah satu pemimpin besar dunia dalam buku anak-anak.

Digambarkan bersama pejuang kebebasan Mahatma Gandhi dan Nelson Mandela, buku tersebut memilih Hitler sebagai salah satu pemimpin dunia besar yang telah mendedikasikan hidupnya untuk kemajuan negaranya dan orang-orang yang tinggal di dalamnya.

Sejumlah tokoh juga masuk dalam buku tersebut seperti Perdana Menteri India Narendra Modi, pemimpin Myanmar yang kontroversial Aung San Suu Kyi serta Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama.

"Mendedikasikan dirinya untuk kemajuan negara dan masyarkat? Adolf Hitler? Deskripsi ini akan membawa air mata kebahagiaan bagi Nazi adan ahli waris neo Nazi mereka," Abraham Cooper dari organisasi hak asasi manusia Yahudi Wiesenthal Center.

"Menempatkan Hitler di samping pemimpin politik dan kemanusiaan yang benar-benar hebat adalah kekejian yang buruk karena menargetkan anak muda dengan pengetahuan yang sedikit atau tidak tahu tentang sejarah dunia dan etika," sambung Cooper seperti disitir dari USA Today, Minggu (18/3/2018).

Wiesenthal Center meminta Pegasus menarik buku tahun produksi 2016 itu dari rak-rak toko, dengan mengatakan bahwa mereka akan menghubungi kantor perusahaan antara lain di Inggris, Meksiko dan Uni Emirat Arab.

Pada beberapa bagian anak benua dan Asia Tenggara, di mana realitas kejahatan Hitler belum dipancarkan dengan baik, diktator memiliki daya tarik tersendiri bagi banyak orang.

Pengunjung Barat sering terkejut dengan lazimnya kemunculan buku "Mein Kampf" di toko buku yang sangat mencolok. Mein Kampf adalah buku propaganda anti Semit karya mantan pemimpin Nazi Adolf Hitler. Buku ini ditulis saat Hitler berada di penjara setelah upaya kudeta Nazi yang gagal pada tahun 1929.

Buku ini berisi pandangan Hitler atas masa depan Jerman dan menggambarkan rencana masa depannya untuk bangsa Yahudi yang berujung pada peristiwa Holocaust saat ia berkuasa.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5995 seconds (0.1#10.140)