Gadis Cantik Ini Nikahi Kakeknya yang Terancam Meninggal
A
A
A
BEIJING - Seorang gadis cantik di China memutuskan untuk melakukan foto pra-nikah dengan kakeknya sendiri. Dia takut kakeknya yang sudah tua dan sakit meninggal dan tidak bisa menyaksikan pernikahannya.
Fu Xuewei, 25, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Chengdu Economic Daily pada hari Minggu bahwa dia mengatur pemotretan pra-nikah setelah kakek tercintanya yang berusia 87 tahun, Fu Qiquan, mengalami stroke kedua dalam dua tahun terakhir pada bulan September.
Dokter memperingatkannya untuk mempersiapkan yang terburuk terkait kondisi sang kakek.
”Dia orang paling penting dalam hidup saya,” katanya. ”Saya tidak punya rencana untuk menikah sekarang, tapi saya ingin anak-anak masa depan dan orang-orang terkasih saya mengingat wajahnya,” ujar Xuewei.
Xuewei, gadis asal Chengdu, Ibu Kota Provinsi Sichuan, China barat daya, mengatakan kakek dan neneknya berperan besar dalam mengasuhnya, karena ibu dan ayahnya selalu sibuk dengan pekerjaan dan bercerai saat masih duduk di bangku sekolah dasar.
Selain dua kali mengalami stroke, Qiquan memiliki riwayat penyakit jantung sehingga membutuhkan banyak perawatan medis.
”Dia sering berkunjung ke rumah sakit sejak September lalu,” ujar Xuewei dalam sebuah video yang dipublikasikan secara online. ”(Saya) ingin mengungkapkan cinta saya kepada kakek dengan berbagai cara.”
Foto/South China Morning Post
Saking cintanya pada sang kakek, gadis itu juga membuat tato bergambar wajah kakeknya di lengan kanannya. Tato dibuat sebelum foto pra-nikah mereka digelar. Xuewei mengaku kesakitan saat membuat tato sehingga proses empat jam pertama harus dihentikan. Namun, dia bertekad merampungkannya.
Pengguna internet menanggapi dengan baik foto pra-nikah kakek dan cucunya itu. Hingga kini, foto-foto pra-nikah yang dia unggah di media sosial sudah mendapat lebih dari 5.000 like.
Menurutnya, sang kakek telah menjalani kehidupan yang hemat. Kakeknya juga selalu mendukung apapun yang dia lakukan.
”Dia memanjakan saya dan memberi saya semua hal yang saya inginkan. Saya tidak bisa membayangkan hari dimana dia tidak ada di sini,” ujarnya, seperti dikutip South China Morning Post, Selasa (13/3/2018).
Ketika ditanya apa pendapatnya tentang foto-foto pra-nikah, Qiquan berujar; ”Dia menginginkannya, jadi kami baru saja melakukannya. Orang tuanya bercerai, jadi saya ingin menebusnya.”
Fu Xuewei, 25, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Chengdu Economic Daily pada hari Minggu bahwa dia mengatur pemotretan pra-nikah setelah kakek tercintanya yang berusia 87 tahun, Fu Qiquan, mengalami stroke kedua dalam dua tahun terakhir pada bulan September.
Dokter memperingatkannya untuk mempersiapkan yang terburuk terkait kondisi sang kakek.
”Dia orang paling penting dalam hidup saya,” katanya. ”Saya tidak punya rencana untuk menikah sekarang, tapi saya ingin anak-anak masa depan dan orang-orang terkasih saya mengingat wajahnya,” ujar Xuewei.
Xuewei, gadis asal Chengdu, Ibu Kota Provinsi Sichuan, China barat daya, mengatakan kakek dan neneknya berperan besar dalam mengasuhnya, karena ibu dan ayahnya selalu sibuk dengan pekerjaan dan bercerai saat masih duduk di bangku sekolah dasar.
Selain dua kali mengalami stroke, Qiquan memiliki riwayat penyakit jantung sehingga membutuhkan banyak perawatan medis.
”Dia sering berkunjung ke rumah sakit sejak September lalu,” ujar Xuewei dalam sebuah video yang dipublikasikan secara online. ”(Saya) ingin mengungkapkan cinta saya kepada kakek dengan berbagai cara.”
Foto/South China Morning Post
Saking cintanya pada sang kakek, gadis itu juga membuat tato bergambar wajah kakeknya di lengan kanannya. Tato dibuat sebelum foto pra-nikah mereka digelar. Xuewei mengaku kesakitan saat membuat tato sehingga proses empat jam pertama harus dihentikan. Namun, dia bertekad merampungkannya.
Pengguna internet menanggapi dengan baik foto pra-nikah kakek dan cucunya itu. Hingga kini, foto-foto pra-nikah yang dia unggah di media sosial sudah mendapat lebih dari 5.000 like.
Menurutnya, sang kakek telah menjalani kehidupan yang hemat. Kakeknya juga selalu mendukung apapun yang dia lakukan.
”Dia memanjakan saya dan memberi saya semua hal yang saya inginkan. Saya tidak bisa membayangkan hari dimana dia tidak ada di sini,” ujarnya, seperti dikutip South China Morning Post, Selasa (13/3/2018).
Ketika ditanya apa pendapatnya tentang foto-foto pra-nikah, Qiquan berujar; ”Dia menginginkannya, jadi kami baru saja melakukannya. Orang tuanya bercerai, jadi saya ingin menebusnya.”
(mas)