Mengintip Wisata Kesehatan Tetangga

Selasa, 13 Maret 2018 - 00:48 WIB
Mengintip Wisata Kesehatan Tetangga
Mengintip Wisata Kesehatan Tetangga
A A A
PENGEMBANGAN sektor pariwisata jadi salah satu prioritas Indonesia untuk mendulang devisa. Kementerian Pariwisata jauh-jauh hari telah menargetkan pada 2019 nanti Indonesia akan dikunjungi oleh 20 juta wisatawan mancanegara. Dari kedatangan turis asing sebanyak itu, devisa yang bisa didapat diperkirakan mencapai US$20,74 miliar atau setara dengan Rp270 triliun.

Di regional ASEAN, bukan Indonesia saja yang mengandalkan pariwisata sebagai salah satu penggerak ekonomi. Negeri tetangga Malaysia juga demikian. Di saat yang hampir bersamaan, pemerintah Malaysia menargetkan 36 juta wisman dengan target perolehan devisa RM168 miliar atau setara dengan US$42,9 miliar.

Salah satu strategi Malaysia untuk bisa mendatangkan turis asing adalah dengan mengandalkan wisata kesehatan. Sejak 2005, Negeri Jiran ini mulai merintis upaya agar penduduk di luar Malaysia dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan yang mereka miliki. Upaya ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah Malaysia yang memberikan subsidi besar-besaran terhadap sektor kesehatan. Dengan begitu, biaya kesehatan di sana jauh lebih murah ketimbang negara-negara lain. Sejak itu, Malaysia mulai mempromosikan paket-paket perawatan atau pemeriksaan kesehatan yang digabungkan dengan kunjungan ke berbagai lokasi wisata.

Strategi ini terbukti berhasil. Tahun lalu saja, sektor wisata kesehatan menyumbangkan pemasukan tak kurang dari RM1,15 miliar. Pelancong yang datang ke negeri ini untuk berobat sambil berwisata terus bertambah. Menteri Kesehatan Malaysia Datuk Seri Dr. Hilmi Yahya mengatakan, pada 2011 baru ada 643 ribu wisatawan kesehatan yang datang. Pada 2016, jumlahnya sudah berlipat menjadi 921 ribu orang. Tahun kemarin, diperkirakan lebih dari satu juta orang wisatawan kesehatan dari mancanegara yang datang ke Malaysia. Turis wisata kesehatan di Malaysia ini terbanyak berasal dari Indonesia. Selain Indonesia, paket-paket wisata kesehatan di Malaysia juga membidik negara tetangga, seperti Vietnam, Filipina, Thailand, Australia, Cina, India dan juga negara-negara di Timur Tengah.

Lalu apa langkah Malaysia dalam mendorong wisata kesehatan di wilayahnya? Simak laporan selengkapnya di Majalah SINDO Weekly Edisi 02-07 Tahun 2018 yang terbit Senin (12/3/2018).

Mengintip Wisata Kesehatan Tetangga

(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4943 seconds (0.1#10.140)