Putin: Rusia Gunakan Nuklir Hanya Jika Diserang

Rabu, 07 Maret 2018 - 17:14 WIB
Putin: Rusia Gunakan...
Putin: Rusia Gunakan Nuklir Hanya Jika Diserang
A A A
MOSKOW - Rusia hanya akan menggunakan senjata nuklirnya hanya sebagai tindakan balasan. Hal itu dikatakan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Sejauh menyangkut masalah ini, saya harus mencatat bahwa ini sangat penting dan sensitif, saya ingin memberitahu Anda agar masyarakat internasional mengetahui hal ini. Rencana kami untuk senjata nuklir adalah menggunakannya sebagai tindakan balasan," kata Putin.

"Keputusan penggunaan senjata nuklir hanya bisa dilakukan jika sistem pertahanan udara kita tidak hanya mencatat peluncuran rudal tapi juga lintasannya dan saat mereka memasuki wilayah Rusia," tambah Putin.

"Ya, ini akan menjadi malapetaka global bagi dunia, tapi sebagai warga negara Rusia, sebagai presiden Rusia, saya ingin mengajukan pertanyaan: siapa yang butuh dunia tanpa Rusia?" cetus Putin seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (7/3/2018).

Berbicara lebih jauh, presiden Rusia tersebut mengatakan bahwa Rusia, tidak seperti AS, tidak pernah menggunakan senjata nuklir terhadap negara lain.

Isu tersebut juga telah dikomentari oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova. Zakharova mengatakan bahwa AS membuka jalan bagi perang nuklir di masa depan.

Pekan lalu, Putin membuat pidato tahunannya ke parlemen bikameral negara tersebut, Majelis Federal, yang terdiri dari Dewan Federasi dan Duma. Pemimpin Rusia tersebut mengumumkan pengembangan persenjataan jenis senjata negaranya, termasuk pesawat dronbe bawah laut antar benua, rudal jelajah bertenaga nuklir, dan rudal hipersonik prospektif, dan menunjukkan cuplikan yang berisi tes senjata ini.

Baca juga:
Rusia Uji Tembak Rudal Balistik Canggih Iskander-M, Ini Videonya


Presiden Rusia menekankan bahwa upaya Rusia untuk meningkatkan kemampuan pertahanannya dilakukan dalam kerangka kesepakatan internasional yang ada. Menurutnya, Rusia menciptakan sistem senjata canggih sebagai tanggapan atas penerapan sistem pertahanan rudal AS, dan senjata ini tidak menimbulkan ancaman bagi negara-negara lain.
(ian)
Berita Terkait
Para Pemimpin UE Siapkan...
Para Pemimpin UE Siapkan Sanksi Keras ke Rusia
Militer Rusia Kembali...
Militer Rusia Kembali Bombardir Fasilitas Utama di Ukraina
Rudal Rusia Hantam Pasar...
Rudal Rusia Hantam Pasar di Ukraina, 16 Orang Tewas
Pertempuran Sengit di...
Pertempuran Sengit di Mariupol, Pejuang Chechnya bunuh Pasukan Asing
Begini Momen saat Pesawat...
Begini Momen saat Pesawat Canggih Rusia SU-35S Hancurkan Markas Militer Ukraina dengan Rudal
Roket Uragan Rusia Hantam...
Roket Uragan Rusia Hantam Apartemen di Kota Chasiv Yar, 10 Tewas dan Puluhan Lain Tertimbun
Berita Terkini
Keluarga Kerajaan Qatar...
Keluarga Kerajaan Qatar Akan Memberi Trump Pesawat Supermewah Bak Istana Terbang
26 menit yang lalu
Hakim Terkenal Mesir...
Hakim Terkenal Mesir yang Menghukum Mati Ratusan Orang Meninggal akibat Kanker
1 jam yang lalu
Jenderal Chaudhry: Pakistan...
Jenderal Chaudhry: Pakistan Serang 26 Target Militer India
1 jam yang lalu
Zelensky Siap Berunding...
Zelensky Siap Berunding Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
2 jam yang lalu
Ini Jawaban Resmi Militer...
Ini Jawaban Resmi Militer India soal Klaim Jet Tempur Rafale-nya Ditembak Jatuh J-10 Pakistan
3 jam yang lalu
Siapa Maryam Nawaz?...
Siapa Maryam Nawaz? Menteri Besar Punjab yang Menyebut Tidak Ada Musuh yang Berani Menatap Pakistan
4 jam yang lalu
Infografis
Jika Diinvasi Barat,...
Jika Diinvasi Barat, Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved