Partai Sosial Demokrat Dukung Koalisi Merkel

Senin, 05 Maret 2018 - 12:57 WIB
Partai Sosial Demokrat...
Partai Sosial Demokrat Dukung Koalisi Merkel
A A A
BERLIN - Hasil voting Partai Sosial Demokrat Jerman (SPD) mendukung koalisi dengan Kanselir Jerman Angela Merkel untuk membentuk pemerintahan baru di negara ekonomi terbesar di Eropa tersebut.

Hasil voting tersebut mengakhiri beberapa bulan ketidakpastian politik di Jerman. Dua per tiga anggota SPD menyatakan “ya” untuk kesepakatan koalisi tersebut. Perolehan suara tersebut lebih besar dibandingkan perkiraan sebelumnya.

Itu artinya Merkel dapat dilantik untuk periode keempat pada pertengahan Maret, mengulangi koalisi besar yang berkuasa sejak 2013. Berbagai tantangan kini dihadapi Merkel dengan Eropa yang harus menghadapi isu ekonomi dan keamanan.

“Kita sekarang memiliki kejelasan. SPD akan bergabung pemerintahan baru Jerman,” ungkap pelaksana Ketua SPD Olaf Scholz saat berpidato di balkon atrium kantor pusat SPD di Berlin, kemarin.

“Saya ingin bekerja sama dengan SPD lagi untuk kebaikan negara kita,” tweet Merkel untuk menyambut hasil voting SPD.

Komisioner Eropa untuk Urusan Ekonomi dan Keuangan Pierre Moscovici menyambut SPD untuk voting yang bertanggung jawab tersebut. “Jerman sekarang siap bergabung untuk Eropa lebih kuat,” tweet dia.

Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire juga menulis tweet bahwa dia telah bicara dengan Scholz dan pelaksana Menteri Keuangan Peter Altmaier melalui telepon untuk membahas kondisi zona euro setelah voting SPD. “Segera bekerja sama dengan dekat!” paparnya.

Voting SPD itu menempatkan kepemimpinan partai melawan sayap pemuda radikal yang ingin partai itu membangun oposisi setelah pemilu tersebut. “Saya bahagia ini berjalan dengan cara ini,” ujar Andrea Nahles, calon pemimpin SPD berikutnya.

Scholz menolak berkomentar tentang laporan bahwa dia akan menjadi menteri keuangan. Dia hanya mengatakan, SPD akan memilih tiga pria dan tiga wanita untuk kabinet federal. Atas dukungan SPD, partai itu akan memegang kementerian penting, termasuk kementerian keuangan.

Hasil ini menjadikan sayap kanan jauh, Alternatif untuk Jerman (AfD) akan menjadi partai oposisi terbesar di parlemen. Mereka menyebut keputusan SPD sebagai bencana bagi Jerman. AfD juga menegaskan siap menjadi oposisi keras selama empat tahun mendatang.

Kepala sayap pemuda SPD Kevin Kuehnert menyatakan kecewa dengan hasil voting tersebut. Dia menyatakan, sayap pemuda akan tetap mempertahankan kritik. “Kritik untuk koalisi tetap ada. Kami akan memastikan ini,” ujarnya.

SPD menjadi salah satu partai terbesar di Eropa dan telah menarik puluhan ribu anggota baru tahun ini. Tingkat partisipasi dalam voting internal SPD mencapai 78%. (Syarifudin)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0847 seconds (0.1#10.140)