Relawan Tewas Dibunuh, PBB Hentikan Bantuan ke Nigeria Timur

Minggu, 04 Maret 2018 - 04:33 WIB
Relawan Tewas Dibunuh, PBB Hentikan Bantuan ke Nigeria Timur
Relawan Tewas Dibunuh, PBB Hentikan Bantuan ke Nigeria Timur
A A A
LAGOS - PBB telah menangguhkan bantuan untuk membantu puluhan ribu orang di Nigeria timur laut. PBB terpaksa melakukan hal itu setelah serbuah serangan yang dilakukan oleh Boko Haram menewaskan tiga relawan kemanusiaan. Serangan itu juga menyebabkan tiga relawan lainnya hilang, kemungkinan telah diculik.

Penangguhan kerja bantuan di kota Rann, yang menjadi tempat untuk sebuah kamp bagi 55.000 orang yang mengungsi karena pemberontakan Boko Haram, diumumkan Jumat malam dalam sebuah pernyataan dari juru bicara Sekretaris Jenderal PBB.

Militan Boko Haram membunuh setidaknya 11 orang, termasuk tiga pekerja bantuan, dalam sebuah serangan terhadap sebuah barak militer di Rann di negara bagian Borno pada Kamis malam, menurut dua laporan keamanan.

"Pada saat serangan tersebut, lebih dari 40 pekerja kemanusiaan berada di Rann," kata pernyataan PBB tersebut.

"Semua personil kemanusiaan telah dievakuasi dari Rann, dan semua pengiriman kemanusiaan di daerah tersebut untuk sementara ditangguhkan," sambung pernyataan itu seperti disitir dari Reuters, Minggu (4/3/2018).

Medistrion Medecins Sans Frontieres pada hari Jumat mengatakan pihaknya telah menghentikan pekerjaannya di Rann setelah serangan tersebut. MSF juga mengevakuasi staf nasional dan internasional dari wilayah tersebut.

Pemerintah Nigeria telah berulang kali mengklaim pada tahun lalu bahwa Boko Haram telah dikalahkan, namun kelompok tersebut terus melakukan pemboman bunuh diri yang mematikan dan serangan lainnya.

Lebih dari 20.000 orang terbunuh dan 2 juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka di Nigeria timur laut sejak Boko Haram memulai sebuah pemberontakan pada tahun 2009. Kelompk ini bertujuan menciptakan sebuah negara Islam.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3046 seconds (0.1#10.140)