Pamer Senjata 'Malaikat Maut', Dephan AS Malah Menuai Kritik

Sabtu, 03 Maret 2018 - 23:56 WIB
Pamer Senjata Malaikat Maut, Dephan AS Malah Menuai Kritik
Pamer Senjata 'Malaikat Maut', Dephan AS Malah Menuai Kritik
A A A
WASHINGTON - Sebuah tweet dari Departemen Pertahanan (Dephan) Amerika Serikat (AS) terkait persenjataan milik Angkatan Udara AS menuai kritikan tajam dari netizen.

Dalam tweetnya, Dephan AS menyertakan video pesawat tempur AC-130 yang dijuluki "Malaikat Maut". Video tersebut menunjukkan sebuah pesawat kargo Hercules yang telah dimodifikasi melepaskan flare anti rudal yang dimaksudkan untuk membingungkan proyektil pencari panas.

Flare tersebut mempunyai panas lebih dari 500 derajat Celcius dan pola yang muncul menyerupai sepasang sayap.

"Her-cu-les, Her-cu-les! Anda tidak ingin berada di ujung yang menerima senjata ini, alias Malaikat Maut," bunyi tweet Dephan AS, sebuah seruan dari film The Nutty Professor produksi tahun 1996.

Angkatan Udara AS telah menggunakan senjata tersebut selama 50 tahun untuk memberikan pengintaian bersenjata dan dukungan yang dekat ke pasukan darat.

Video yang telah dibagikan lebih dari 4.000 kali itu pun menuai kritikan. Para neziten mengatakan julukan senjata itu sangat sesuai dengan karena telah membunuh orang-orang tak berdosa.

"Malaikat Maut digunakan untuk meratakan sebagian besar Indocina, membunuh jutaan orang di Vietnam, Kamboja, dan Laos. Nafsu darah militer AS menjijikkan," tweet seorang netizen Zach Carter seperti dikutip dari Independent, Sabtu (3/3/2018).

"Tidak ada keajaiban teknik yang bisa merobohkan banyak dokter," kata pengguna lain. Sementara yang lain menambahkan: "Untung kita membangkrutkan Amerika untuk barang seperti ini".
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3066 seconds (0.1#10.140)