Komunitas Minang di Sydney Galang Dana Bangun Surau
A
A
A
SYDNEY - Kelompok Minang Saiyo Sydney yang bekerjasama dengan Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) di Sydney menggelar acara penggalanganan dana untuk membangun surau atau masjid di kota terbesar di Australia itu. Minang Saiyo Sydney merupakan komunitas warga Minangkabau, Sumatera Barat, Indonesia yang tinggal di Sydney.
Sejak tahun lalu, komunitas Minang diketahui telah mencari properti yang potensial untuk membangun Surau Minang di Sydney, dan sejauh ini sudah ada tiga pilihan yang potensial.
Konsul Penerangan, Sosial, dan Budaya KJRI Sydney, Zani Murnia menyatakan, pihaknya mendukung penuh acara tersebut. Alasannya, keberadaan surau tersebut bukan hanya memudahkan warga Muslim untuk beribadah, tapi juga bisa memperkuat hubungan antara WNI di Sydeney.
“Populasi Muslim di Sydney berkembang pesat, jadi kami sangat mendukung rencana pembangunan Surau Minang di Sydney ini,” ujar Murnia, yang kebetulan juga merupakan anggota komunitas Minang, seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Luar Negeri Indonesia pada Selasa (27/2).
“Surau Minang nanti diharapkan dapat menjadi tempat beribadah serta berkumpulnya masyarakat Muslim Indonesia dalam melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan lainnya, dan dapat memberi manfaat bagi masyarakat sekitarnya. Selain itu komunitas Muslim Indonesia diharapkan dapat menjadi role model dalam mewarnai masyarakat multikultural di Australia,” lanjutnya.
Acara penggalangan dana ini juga merupakan acara temu kangen komunitas WNI di Sydney, khususnya yang berada dari tanah Minang. Setidaknya 100 orang hadir dalam acara yang digelar di Wiley Park itu.
Sejak tahun lalu, komunitas Minang diketahui telah mencari properti yang potensial untuk membangun Surau Minang di Sydney, dan sejauh ini sudah ada tiga pilihan yang potensial.
Konsul Penerangan, Sosial, dan Budaya KJRI Sydney, Zani Murnia menyatakan, pihaknya mendukung penuh acara tersebut. Alasannya, keberadaan surau tersebut bukan hanya memudahkan warga Muslim untuk beribadah, tapi juga bisa memperkuat hubungan antara WNI di Sydeney.
“Populasi Muslim di Sydney berkembang pesat, jadi kami sangat mendukung rencana pembangunan Surau Minang di Sydney ini,” ujar Murnia, yang kebetulan juga merupakan anggota komunitas Minang, seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Luar Negeri Indonesia pada Selasa (27/2).
“Surau Minang nanti diharapkan dapat menjadi tempat beribadah serta berkumpulnya masyarakat Muslim Indonesia dalam melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan lainnya, dan dapat memberi manfaat bagi masyarakat sekitarnya. Selain itu komunitas Muslim Indonesia diharapkan dapat menjadi role model dalam mewarnai masyarakat multikultural di Australia,” lanjutnya.
Acara penggalangan dana ini juga merupakan acara temu kangen komunitas WNI di Sydney, khususnya yang berada dari tanah Minang. Setidaknya 100 orang hadir dalam acara yang digelar di Wiley Park itu.
(esn)