Mantan Pemimpin Surat Kabar Jadi Deputi PM Australia Baru

Selasa, 27 Februari 2018 - 13:34 WIB
Mantan Pemimpin Surat Kabar Jadi Deputi PM Australia Baru
Mantan Pemimpin Surat Kabar Jadi Deputi PM Australia Baru
A A A
SYDNEY - Mantan pemimpin surat kabar sekaligus ketua Partai Nasional Michael McCormack dipilih sebagai deputi Perdana Menteri (PM) Australia yang baru setelah pengunduran diri Barnaby Joyce.

McCormack sebelumnya menggantikan posisi Joyce sebagai Ketua Partai Nasional melalui pemilu internal partai. McCormack menang voting internal partai menghadapi lawan tunggal George Christensen yang mengusulkan menghentikan aliansi dengan mitra koalisi lama, Partai Liberal. “Saya merasa terhormat dengan keyakinan, kepercayaan, dan tanggung jawab untuk selalu melakukan yang terbaik,” ujar McCormack pada jurnalis di Canberra, kemarin.

Joyce yang mengampanyekan nilai-nilai keluarga itu mundur setelah terlilit skandal hubungan di luar pernikahan dengan mantan sekretaris medianya. Joyce akan memiliki anak dengan mantan stafnya itu dan meninggalkan 24 tahun pernikahannya.

Joyce sebelumnya menolak mundur, tapi pekan lalu dia mundur sebagai ketua partai setelah muncul tuduhan baru pelecehan seksual. Sesuai isi kesepakatan koalisi dengan Partai Liberal sayap kanan tengah yang dipimpin PM Australia Malcolm Turnbull, Ketua Partai Nasional secara otomatis menjadi deputi PM. Skandal yang melilit Joyce mengancam keutuhan aliansi antara Partai Liberal dan Partai Nasional yang berlangsung selama hampir 100 tahun.

Skandal yang dialami Joyce itu sempat mengganggu aliansi antara kedua partai. Turnbull dan Joyce saling melontarkan pernyataan keras. Turnbull lantas menegaskan tidak akan menjadikan Joyce sebagai pelaksana PM sementara saat dia pekan lalu meninggalkan Australia untuk bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Washington.

McCormack tetap bersikap low profile dalam beberapa tahun terakhir dan pemilihannya juga memiliki kontroversi. Dia dipaksa meminta maaf atas komentar homofobi yang dibuatnya di tajuk saat dia mengelola surat kabar perdesaan pada 1993. Turnbull yang juga mantan jurnalis menyambut pemilihan McCormack.

“Upaya kita untuk kesuksesan kemitraan politik akan berlanjut di bawah kepemimpinan Michael di Partai Nasional,” kata Turnbull dalam pernyataan melalui email.

Pengamat politik menyebut McCormack yang low profile itu sempat menjadi penghalang sebelum pemilu pada Mei 2019. “Akan membutuhkan waktu sebelum McCormack dikenal para pemilih di pedesaan dan kawasan Australia.

Turnbull tidak memiliki banyak waktu sebelum pemilu dan dia kehilangan aset terbaiknya pada Joyce yang tak diragukan merupakan politisi paling menjual,” ungkap profesor ilmu politik Haydon Manning dari Universitas Flinders di Australia Selatan.

Joyce sempat menjadi sorotan media internasional pada 2015 saat dia mendeportasi dua anjing yang dibawa ke Australia oleh aktor Amerika Serikat Johnny Depp tanpa dokumen lengkap. Kasus itu pun kemudian disebut dengan “perang terrier”. (Muh Shamil)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6180 seconds (0.1#10.140)