Iran: Serangan Terhadap Teroris di Suriah Tetap Berlanjut
A
A
A
TEHERAN - Iran menyatakan, pemerintah Suriah akan terus melanjutkan serangan terhadap basis teroris yang berada di pinggiran Damaskus. Teheran menyebut serangan terhadap basis teroris tidak melanggar resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB mengenai gencatan senjata di Suriah.
Kepala staf militer Iran, Jenderal Mohammad Baqeri menyatakan Iran dan Suriah akan sepenuhnya mematuhi gencatan senjata tersebut. Namun, Baqeri menuturkan gencatan senjata ini tidak akan menghentikan Damaskus untuk menyerang basis teroris, karena dalam wilayah yang dikuasai teroris tidak masuk dalam cakupan resolusi DK PBB tersebut.
"Kami akan mematuhi resolusi gencatan senjata, Suriah juga akan mematuhinya, Bagian pinggiran kota Damaskus yang dipegang oleh teroris, yang tidak ditutupi oleh gencatan senjata dan operasi pembersihan akan berlanjut di sana," ucap Baqeri.
"Seperti teks (resolusi DK PBB) sebutkan, bagian pinggiran kota Damaskus, yang secara khusus dikendalikan oleh teroris baik itu al-Nusra atau kelompok teroris lainnya, tidak tunduk pada gencatan senjata," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Minggu (25/2).
Seperti diketahui, DK PBB dengan suara bulat mengadopsi sebuah resolusi yang mendesak semua pihak yang berkonflik untuk segera menghentikan semua bentrokan dan mematuhi jeda kemanusiaan jangka panjang di seluruh wilayah Suriah.
Gencatan senjata ini diberlakukan untuk memastikan masuknya bantuan kemanusiaan dan bantuan medis ke wilayah-wilayah di Suriah.
Kepala staf militer Iran, Jenderal Mohammad Baqeri menyatakan Iran dan Suriah akan sepenuhnya mematuhi gencatan senjata tersebut. Namun, Baqeri menuturkan gencatan senjata ini tidak akan menghentikan Damaskus untuk menyerang basis teroris, karena dalam wilayah yang dikuasai teroris tidak masuk dalam cakupan resolusi DK PBB tersebut.
"Kami akan mematuhi resolusi gencatan senjata, Suriah juga akan mematuhinya, Bagian pinggiran kota Damaskus yang dipegang oleh teroris, yang tidak ditutupi oleh gencatan senjata dan operasi pembersihan akan berlanjut di sana," ucap Baqeri.
"Seperti teks (resolusi DK PBB) sebutkan, bagian pinggiran kota Damaskus, yang secara khusus dikendalikan oleh teroris baik itu al-Nusra atau kelompok teroris lainnya, tidak tunduk pada gencatan senjata," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Minggu (25/2).
Seperti diketahui, DK PBB dengan suara bulat mengadopsi sebuah resolusi yang mendesak semua pihak yang berkonflik untuk segera menghentikan semua bentrokan dan mematuhi jeda kemanusiaan jangka panjang di seluruh wilayah Suriah.
Gencatan senjata ini diberlakukan untuk memastikan masuknya bantuan kemanusiaan dan bantuan medis ke wilayah-wilayah di Suriah.
(esn)