Trump Siap Melarang 'Bump Stocks' setelah Pembantaian di Florida

Rabu, 21 Februari 2018 - 06:08 WIB
Trump Siap Melarang Bump Stocks setelah Pembantaian di Florida
Trump Siap Melarang 'Bump Stocks' setelah Pembantaian di Florida
A A A
WASHINGTON - Presiden Donald Trump mengatakan pemerintah Amerika Serikat (AS) akan mengambil langkah untuk melarang “Bump stocks”, sebuah aksesori yang memungkinkan sebuah senapan menembakan ratusan putaran per menit. Rencana larangan ini muncul setelah penembakan massal di sebuah SMA di Florida yang menewaskan 17 orang.

Selain “Bump stocks”, Trump juga mempertimbangkan untuk melakukan pembatasan senjata api lainnya.

”Beberapa saat yang lalu saya menandatangani sebuah memorandum yang mengarahkan Jaksa Agung untuk mengusulkan peraturan yang melarang semua perangkat yang mengubah senjata legal menjadi senapan mesin,” kata Trump dalam sebuah acara di Gedung Putih, yang dilansir Reuters, Rabu (21/2/2018).

Larangan aksesori senjata itu itu sejatinya pernah diusulkan Kongres dalam sebuah rancangan undang-undang usai penembakan massal di Las Vegas yang menewaskan 85 orang pada Oktober tahun lalu. Namun, usulan Kongres itu gagal mendapatkan persetujuan.

Rencana Trump ini diyakini akan memicu perselisihan dengan kelompok yang menyuarakan hak publik untuk senapan kuat seperti National Rifle Association. Kelompok itu sebelumnya menentang upaya pemerintah untuk untuk melarang kepemilikan senjata publik setelah rentetan penembakan mematikan mengguncang AS.

Pengumuman Presiden Trump muncul sesaat setelah juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan bahwa dia akan mempertimbangkan untuk menaikkan usia minimum bagi pembeli senapan serbu AR-15.

Senapan itulah yang diguanakan Nikolas Cruz, 19, untuk melakukan penembakan massal yang menewaskan 17 orang di sebuah SMA di Parkland, Florida.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6057 seconds (0.1#10.140)