PM Polandia Sebut Yahudi 'Bersalah' Dalam Perang Dunia II
A
A
A
WARSAWA - Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki mengatakan, orang-orang Yahudi juga merupakan pelaku kejahatan dalam Perang Dunia II. Pernyataan ini datang di tengah memburuknya hubungan antara Polandia dan Israel.
Berbicara saat melakukan wawancara dengan jurnalis asal Israel, Ronen Bergman, Morawiecki yang ditanya apakah undang-undang baru di Polandia akan menghukum mereka yang bercerita tentang kekejaman Nazi terhadap Yahudi. Khususnya bila bercerita orang-orang Polandia yang bekerja sama dengan rezim Nazi dan memberikan informasi mengenai lokasi orang-orang Yahudi selama Perang Dunia II.
Bergman merupakan adalah anak dari pasangan Yahudi yang berhasil selamat dari kekejaman Nazi di Polandia. Morawiecki menuturkan, bahwa tidak akan ilegal jika ada orang yang menceritakan mengenai kejahatan yang dilakukan oleh orang Polandia, karena menurutnya hampir semua pihak memiliki sosok yang jahat, termasuk dari sisi Yahudi.
"Tidak akan ilegal untuk mengatakan cerita seperti ada pelaku kejahatan dari Polandia, karena ada pelaku kejahatan dari sisi Yahudi. Karena ada pelaku dari Rusia dan juga pelaku dari Ukraina, tidak hanya mereka yang berasal dari Jerman," ucapnya, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (18/2).
Hal ini diprediksi akan semakin meningkatkan ketegangan dengan Israel. Ketegangan antara Polandia dan Israel muncul dikarenakan undang-undang kontroversial, yang mengkriminalkan pernyataan yang menuduh Polandia terlibat dalam Holocaust dan propaganda ideologi nasionalis Ukraina.
Berbicara saat melakukan wawancara dengan jurnalis asal Israel, Ronen Bergman, Morawiecki yang ditanya apakah undang-undang baru di Polandia akan menghukum mereka yang bercerita tentang kekejaman Nazi terhadap Yahudi. Khususnya bila bercerita orang-orang Polandia yang bekerja sama dengan rezim Nazi dan memberikan informasi mengenai lokasi orang-orang Yahudi selama Perang Dunia II.
Bergman merupakan adalah anak dari pasangan Yahudi yang berhasil selamat dari kekejaman Nazi di Polandia. Morawiecki menuturkan, bahwa tidak akan ilegal jika ada orang yang menceritakan mengenai kejahatan yang dilakukan oleh orang Polandia, karena menurutnya hampir semua pihak memiliki sosok yang jahat, termasuk dari sisi Yahudi.
"Tidak akan ilegal untuk mengatakan cerita seperti ada pelaku kejahatan dari Polandia, karena ada pelaku kejahatan dari sisi Yahudi. Karena ada pelaku dari Rusia dan juga pelaku dari Ukraina, tidak hanya mereka yang berasal dari Jerman," ucapnya, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (18/2).
Hal ini diprediksi akan semakin meningkatkan ketegangan dengan Israel. Ketegangan antara Polandia dan Israel muncul dikarenakan undang-undang kontroversial, yang mengkriminalkan pernyataan yang menuduh Polandia terlibat dalam Holocaust dan propaganda ideologi nasionalis Ukraina.
(esn)