Indonesia Dukung Penuh Kepemimpinan PNG di MSG

Selasa, 13 Februari 2018 - 19:29 WIB
Indonesia Dukung Penuh Kepemimpinan PNG di MSG
Indonesia Dukung Penuh Kepemimpinan PNG di MSG
A A A
PORT MORESBY - Indonesia kembali menegaskan komitmennya untuk mendorong pembangunan ekonomi sub-kawasan Melanesia di bawah Keketuaan Papua Nugini di Melanesian Spearhead Group (MSG). Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Desra Percaya, selaku ketua delegasi Indonesia, Selasa (13/2).

Menurutnya, keberadaan Indonesia sebagai bagian utuh MSG, dinilai sangat menguntungkan. Secara nyata, Indonesia bertindak sebagai jembatan antara MSG ke berbagai kerja sama regional lainnya, termasuk ASEAN, APEC, dan IORA. Ditambah lagi, sejumlah bantuan teknis terus diberikan Indonesia kepada anggota MSG dan Sekretariat MSG.

Dalam Pertemuan Tingkat Menteri MSG di Port Moresby, Papua Nugini, Senin (12/2), Desra juga menyampaikan berbagai kemajuan kerja sama Indonesia di MSG. Salah satunya, Indonesia secara resmi menjadi anggota penuh pada MSG Regional Security Strategy Working Group (RSS WG) sejak 2017. Indonesia juga terus mendorong kerja sama konkrit MSG di bidang demokrasi, maritim, lingkungan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat Melanesia.

“Indonesia juga sepenuhnya mendukung usulan Sekretariat MSG untuk terapkan MSG Corporate Plan 2018-2020 sebagai langkah efektif mencapai visi MSG 2038 Prosperity for All,” tambah Desra dalam pernyataannya yang diterima Sindonews.

“Namun, kami mengingatkan agar para anggota terus menjalankan mandat sesuai prinsip pembentukan MSG, termasuk tidak mencampuri urusan negara lain, apalagi terkait kedaulatan. Penting bagi MSG untuk fokus pada tujuan bersama mencapai kesejahteraan, pembangunan berkelanjutan, good governance dan keamanan. Untuk itu, perhatian MSG tidak perlu teralihkan oleh isu-isu yang tidak relevan,” pungkas Desra.

Di sela-sela pertemuan tersebut, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika juga mengadakan berbagai pertemuan bilateral, antara lain dengan Menteri Luar Negeri Papua Nugini, Menteri Luar Negeri Kepulauan Solomon dan Menteri Pertahanan Fiji, sebagai upaya pendekatan konkrit terkait implementasi kerja sama dalam konteks MSG ke depan.

MSG merupakan organisasi yang beranggotakan negara-negara di sub-kawasan Melanesia, yaitu Papua Nugini, Fiji, Kepulauan Solomon, Vanuatu, dan FLNKS dari Kaledonia Baru. Secara singkat, MSG bertujuan untuk mempromosikan dan memperkuat hubungan perdagangan antar anggota, pertukaran budaya Melanesia, serta kerja sama teknik guna mencapai pertumbuhan ekonomi, pembangunan berkelanjutan, good governance, dan keamanan.

Sebelumnya, Indonesia telah diterima menjadi Associate Member pada KTT ke-20 MSG di Honiara, tahun 2015, saat Kepulauan Solomon menjadi Ketua MSG.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6234 seconds (0.1#10.140)