Kepala Bayi Ditemukan di Atap, Diduga Tumbal Super Blue Blood Moon
A
A
A
NEW DELHI - Kepala bayi berusia 3 bulan yang telah terpenggal ditemukan di atap sebuah rumah di India. Polisi menduga kepala bayi itu korban tumbal untuk peristiwa langka gerhana bulan total atau super blue blood moon.
Temuan bagian dari tubuh dan kepala korban telah diperiksa di pos mortem Rumah Sakit Gandhi. Kasus yang terjadi di Chilkanagar Hyderabad, India, tersebut sedang diselidiki polisi.
”Kemungkinan pembunuhan itu bisa dikaitkan dengan kejadian kosmik langka super blue blood moon pada hari Rabu. Kami telah mengumpulkan beberapa petunjuk,” kata pihak komisaris gabungan polisi yang menyelidiki kasus tersebut.
Pejabat komisaris gabungan, Dr Garry Tarun Joshi, mengatakan kepala bayi tersebut ditemukan Rajashekar Goud, seorang sopir Uber. Sopir itu kemudian melapor ke polisi.
Polisi mengirim skuad anjing dan tim CLUES (sayap investigasi) untuk mengumpulkan bukti dan mengambil bagian dari tubuh korban. Namun, tidak diketahui di mana bagian tubuh yang lainnya berada.
”Saat ini, kita bahkan tidak bisa mengatakan apakah bayi itu laki-laki atau perempuan. Kita mencoba untuk memulihkan bagian tubuh yang lain, jika ditinggalkan di suatu tempat,” ujar wakil komisaris polisi Umamaheswara Sarma, seperti dikutip Mumbai Mirror, Jumat (2/2/2018).
Menurut laporan polisi, pada hari Kamis pagi, ibu mertua Goud, Bhagyalaxmi, pergi ke teras untuk melakukan beberapa pekerjaan rutin. Saat itulah dia melihat kepala bayi.
“Awalnya, saya pikir seseorang telah membuang sampah di teras. Ketika saya memeriksanya, saya menemukan kepala bayi, saya menjatuhkannya dan berteriak minta tolong,” kata Bhagyalaxmi.
Para penghuni rumah tersebut mengatakan kepada polisi bahwa mereka tidak tahu siapa bayi yang kepalanya ditempatkan di atap.
Mereka yakin telah gerbang rumah sebelum tidur, sehingga kemungkinan kepala bayi tersebut dilempar ke atap teras oleh pelaku.
Temuan bagian dari tubuh dan kepala korban telah diperiksa di pos mortem Rumah Sakit Gandhi. Kasus yang terjadi di Chilkanagar Hyderabad, India, tersebut sedang diselidiki polisi.
”Kemungkinan pembunuhan itu bisa dikaitkan dengan kejadian kosmik langka super blue blood moon pada hari Rabu. Kami telah mengumpulkan beberapa petunjuk,” kata pihak komisaris gabungan polisi yang menyelidiki kasus tersebut.
Pejabat komisaris gabungan, Dr Garry Tarun Joshi, mengatakan kepala bayi tersebut ditemukan Rajashekar Goud, seorang sopir Uber. Sopir itu kemudian melapor ke polisi.
Polisi mengirim skuad anjing dan tim CLUES (sayap investigasi) untuk mengumpulkan bukti dan mengambil bagian dari tubuh korban. Namun, tidak diketahui di mana bagian tubuh yang lainnya berada.
”Saat ini, kita bahkan tidak bisa mengatakan apakah bayi itu laki-laki atau perempuan. Kita mencoba untuk memulihkan bagian tubuh yang lain, jika ditinggalkan di suatu tempat,” ujar wakil komisaris polisi Umamaheswara Sarma, seperti dikutip Mumbai Mirror, Jumat (2/2/2018).
Menurut laporan polisi, pada hari Kamis pagi, ibu mertua Goud, Bhagyalaxmi, pergi ke teras untuk melakukan beberapa pekerjaan rutin. Saat itulah dia melihat kepala bayi.
“Awalnya, saya pikir seseorang telah membuang sampah di teras. Ketika saya memeriksanya, saya menemukan kepala bayi, saya menjatuhkannya dan berteriak minta tolong,” kata Bhagyalaxmi.
Para penghuni rumah tersebut mengatakan kepada polisi bahwa mereka tidak tahu siapa bayi yang kepalanya ditempatkan di atap.
Mereka yakin telah gerbang rumah sebelum tidur, sehingga kemungkinan kepala bayi tersebut dilempar ke atap teras oleh pelaku.
(mas)