Bayi 8 Bulan di India Diperkosa, Dioperasi 3 Jam agar Hidup
A
A
A
NEW DELHI - Seorang bayi perempuan berusia delapan bulan di India sedang berjuang hidup di rumah sakit setelah dia diperkosa di rumahnya di Delhi. Kasus ini dianggap yang terburuk yang terjadi di negara yang terkenal dengan tingkat kekerasan seksual yang tinggi tersebut.
Korban dibawa orangtuanya ke rumah sakit setelah mereka menemukan tempat tidurnya dipenuhi darah pada hari Minggu. Saat itu, orang tua korban baru saja pulang dari tempatnya bekerja.
Bayi perempuan itu kemudian menjalani operasi tiga jam untuk luka-luka yang dideritanya.
Mengutip laporan Press Trust of India, Selasa (30/1/2018), sepupu korban yang berusia 27 tahun itu telah ditangkap dan dijadikan tersangka. Tersangka terancam hukuman berdasarkan Undang-Undang Pelecehan Seksual Anak-anak, yang berarti dia dapat menjalani hukuman penjara seumur hidup.
”Yang terburuk telah terjadi,” tuis Swati Maliwal, Kepala Komisi Wanita Delhi di Twitter usai mengunjungi korban di rumah sakit.
”Bayi berusia delapan bulan diperkosa secara brutal di ibu kota dan sedang berjuang untuk hidupnya di rumah sakit,” lanjut Swati Maliwal.
Sebuah Komite PBB untuk Hak Anak pada tahun 2014 mengatakan satu dari tiga korban pemerkosaan di India berusia di bawah umur. Komite itu mengungkapkan kekhawatiran atas pelecehan seksual anak-anak yang meluas di negara tersebut.
Data National Crime Records Bureau menyatakan, hampir 11.000 kasus pemerkosaan anak dilaporkan terjadi di India pada tahun 2015. Menurut data itu, di Delhi saja tiga anak diperkosa setiap hari.
Kota tersebut—yang dikenal sebagai ibu kota pemerkosaan di India—pernah menjadi berita utama global pada tahun 2012 karena pemerkosaan fatal yang dialami mahasiswi yang memicu demo besar-besaran.
Korban dibawa orangtuanya ke rumah sakit setelah mereka menemukan tempat tidurnya dipenuhi darah pada hari Minggu. Saat itu, orang tua korban baru saja pulang dari tempatnya bekerja.
Bayi perempuan itu kemudian menjalani operasi tiga jam untuk luka-luka yang dideritanya.
Mengutip laporan Press Trust of India, Selasa (30/1/2018), sepupu korban yang berusia 27 tahun itu telah ditangkap dan dijadikan tersangka. Tersangka terancam hukuman berdasarkan Undang-Undang Pelecehan Seksual Anak-anak, yang berarti dia dapat menjalani hukuman penjara seumur hidup.
”Yang terburuk telah terjadi,” tuis Swati Maliwal, Kepala Komisi Wanita Delhi di Twitter usai mengunjungi korban di rumah sakit.
”Bayi berusia delapan bulan diperkosa secara brutal di ibu kota dan sedang berjuang untuk hidupnya di rumah sakit,” lanjut Swati Maliwal.
Sebuah Komite PBB untuk Hak Anak pada tahun 2014 mengatakan satu dari tiga korban pemerkosaan di India berusia di bawah umur. Komite itu mengungkapkan kekhawatiran atas pelecehan seksual anak-anak yang meluas di negara tersebut.
Data National Crime Records Bureau menyatakan, hampir 11.000 kasus pemerkosaan anak dilaporkan terjadi di India pada tahun 2015. Menurut data itu, di Delhi saja tiga anak diperkosa setiap hari.
Kota tersebut—yang dikenal sebagai ibu kota pemerkosaan di India—pernah menjadi berita utama global pada tahun 2012 karena pemerkosaan fatal yang dialami mahasiswi yang memicu demo besar-besaran.
(mas)