Demonstrasi Anti Trump Pecah di Ibu Kota Swiss
A
A
A
ZURICH - Demonstran anti globalisasi turun ke jalan-jalan Ibu Kota Swiss untuk melakukan aksi protes menentang kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Trump direncanakan akan menyambangi Swiss guna menghadiri Forum Ekonomi Dunia (WEF) yang dihelat bulan ini.
Sebelumnya pada pekan lalu, Trump mengumumkan bahwa ia akan hadir dalam pertemuan WEF di Davos. WEF adalah sebuah pertemuan tahunan para pemimpin bisnis dan politik global.
Beberapa orang berpendapat bahwa personel polarisasi Trump dapat membangkitkan kembali demonstrasi anti-WEF yang keras yang terjadi di awal tahun 2000an. Sebuah petisi online yang beredar mengatakan kepada Trump bahwa dia tidak diterima.
Pada hari Sabtu, sekitar 500 pemrotes anti-globalisasi bergerak dengan damai melewati parlemen Swiss di Bern. Ada yang berpakaian hitam dan membawa plakat bertuliskan "Tidak ada masa depan untuk kapitalisme", "Makan yang kaya" dan "Bunuh Trump", juga menyalakan suar seperti dikutip dari Reuters, Minggu (14/1/2018).
Sedikitnya 5.000 tentara Swiss telah dipersiapkan untuk menjaga keamanan di Davos bersama dengan 1.000 polisi, sementara zona larangan terbang juga akan diberlakukan untuk melindungi delegasi.
Sebelumnya pada pekan lalu, Trump mengumumkan bahwa ia akan hadir dalam pertemuan WEF di Davos. WEF adalah sebuah pertemuan tahunan para pemimpin bisnis dan politik global.
Beberapa orang berpendapat bahwa personel polarisasi Trump dapat membangkitkan kembali demonstrasi anti-WEF yang keras yang terjadi di awal tahun 2000an. Sebuah petisi online yang beredar mengatakan kepada Trump bahwa dia tidak diterima.
Pada hari Sabtu, sekitar 500 pemrotes anti-globalisasi bergerak dengan damai melewati parlemen Swiss di Bern. Ada yang berpakaian hitam dan membawa plakat bertuliskan "Tidak ada masa depan untuk kapitalisme", "Makan yang kaya" dan "Bunuh Trump", juga menyalakan suar seperti dikutip dari Reuters, Minggu (14/1/2018).
Sedikitnya 5.000 tentara Swiss telah dipersiapkan untuk menjaga keamanan di Davos bersama dengan 1.000 polisi, sementara zona larangan terbang juga akan diberlakukan untuk melindungi delegasi.
(ian)