Korban Tewas Tanah Longsor di California Terus Bertambah
A
A
A
LOS ANGELES - Jumlah korban tewas akibat tanah longsor yang menghancurkan sebagian wilayah Santa Barbara County yang indah di California naik menjadi 19. Sementara kru penyelamat masih mencari lima orang yang masih hilang.
Sheriff Santa Barbara County Bill Brown mengatakan satu orang hilang ditemukan selamat. Namun kemungkinan untuk menemukan korban selamat diantara lumpur dan puing-puing berkurang dengan cepat.
"Sementara setiap jam, kemungkinan kecil kita akan menemukan korban hidup, masih ada harapan," kata Brown pada konferensi pers seperti dikutip dari Reuters, Minggu (14/1/2018).
Brown mengatakan bahwa korban ke-19 yang telah ditemukan dan bernama Morgan Corey (25). Saudarinya yang berusia 12 tahun, Sawyer, sebelumnya telah ditemukan tewas setelah rumah mereka disapu bersih longsor minggu ini.
Tujuh orang dinyatakan hilang pada awal hari ini seiring kedatangan 900 petugas penyelamat lain di Montecito, sebelah utara Los Angeles. Mereka akan bergabung dengan lebih dari 2.100 personil dari badan-badan lokal, negara bagian, termasuk US Coast Guard, Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) dan Palang Merah AS.
Upaya penyelamatan yang meningkat tersebut merupakan tanggapan atas permintaan mendesak untuk penambahan tenaga penyelamat yang dilakukan di awal minggu ini.
"Kami membutuhkan bantuan tim penyelamat tersebut untuk memenuhi tujuan kami secara efektif," kata Amber Anderson, juru bicara gabungan tim penyelamat. "Untuk menyelamatkan orang-orang di sini membutuhkan waktu dan akhirnya kita mendapat permintaan untuk ikut membantu."
Pada hari Jumat, kantor sheriff meminta informasi tentang salah satu penghuni yang hilang, yang berusia antara 2 sampai 62 tahun.
Bencana tanah longsor melanda wilayah itu pada hari Selasa setelah hujan deras membasahi daerah tersebut di dekat Montecito, di mana vegetasi telah dihanguskan oleh kebakaran terbesar dalam sejarah California.
Lereng bukit Sodden memberi jalan, melepaskan semburan lumpur, air, pohon tumbang dan batu-batu besar ke lembah di bawah dan membunuh korban berusia 3 sampai 89 tahun.
Departemen Kehutanan dan Proteksi Kebakaran California mengatakan kerusakan akibat tanah longsor tersebut meliputi wilayah seluas 78 km persegi.
Pejabat memerintahkan penduduk di sebagian besar sudut tenggara Montecito, yang terletak di sebelah timur Santa Barbara, untuk meninggalkan rumah mereka untuk kemungkinan selama satu atau dua minggu.
Banyak yang melarikan diri ke Carpinteria terdekat, di mana penduduk setempat Tessa Nash mengatakan lebih dari beberapa orang berkomunikasi melalui halaman Facebook yang disebut Carpinteria Swap, yang biasanya difokuskan pada pembelian dan penjualan barang bekas.
Hari-hari ini, kata Nash, halaman facebook tersebut memberikan informasi kepada kepada masyarakat tentang kebutuhan akan darah dan tip transportasi.
"Kami benar-benar merasakan bersama. Kami di Carpentaria ikut merasakan dalam arti apa yang membuat mereka ke sini dan banyak orang yang kehilangan pekerjaan karena mereka tidak bisa bepergian. Ini adalah efek turunan," kata Nash.
Sejak tanah longsor menutupi sebagian salah satu jalan pesisir California yang paling terkenal, Jalan Raya 101, Nash, seperti kebanyakan penduduk daerah itu, harus menggunakan kereta dari kota pantai ke Santa Barbara untuk bekerja setiap hari.
Dia bilang gerbongnya hanya terdiri gerbong berdiri, dan masinisnya tidak mau mengumpulkan tiket.
Sheriff Santa Barbara County Bill Brown mengatakan satu orang hilang ditemukan selamat. Namun kemungkinan untuk menemukan korban selamat diantara lumpur dan puing-puing berkurang dengan cepat.
"Sementara setiap jam, kemungkinan kecil kita akan menemukan korban hidup, masih ada harapan," kata Brown pada konferensi pers seperti dikutip dari Reuters, Minggu (14/1/2018).
Brown mengatakan bahwa korban ke-19 yang telah ditemukan dan bernama Morgan Corey (25). Saudarinya yang berusia 12 tahun, Sawyer, sebelumnya telah ditemukan tewas setelah rumah mereka disapu bersih longsor minggu ini.
Tujuh orang dinyatakan hilang pada awal hari ini seiring kedatangan 900 petugas penyelamat lain di Montecito, sebelah utara Los Angeles. Mereka akan bergabung dengan lebih dari 2.100 personil dari badan-badan lokal, negara bagian, termasuk US Coast Guard, Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) dan Palang Merah AS.
Upaya penyelamatan yang meningkat tersebut merupakan tanggapan atas permintaan mendesak untuk penambahan tenaga penyelamat yang dilakukan di awal minggu ini.
"Kami membutuhkan bantuan tim penyelamat tersebut untuk memenuhi tujuan kami secara efektif," kata Amber Anderson, juru bicara gabungan tim penyelamat. "Untuk menyelamatkan orang-orang di sini membutuhkan waktu dan akhirnya kita mendapat permintaan untuk ikut membantu."
Pada hari Jumat, kantor sheriff meminta informasi tentang salah satu penghuni yang hilang, yang berusia antara 2 sampai 62 tahun.
Bencana tanah longsor melanda wilayah itu pada hari Selasa setelah hujan deras membasahi daerah tersebut di dekat Montecito, di mana vegetasi telah dihanguskan oleh kebakaran terbesar dalam sejarah California.
Lereng bukit Sodden memberi jalan, melepaskan semburan lumpur, air, pohon tumbang dan batu-batu besar ke lembah di bawah dan membunuh korban berusia 3 sampai 89 tahun.
Departemen Kehutanan dan Proteksi Kebakaran California mengatakan kerusakan akibat tanah longsor tersebut meliputi wilayah seluas 78 km persegi.
Pejabat memerintahkan penduduk di sebagian besar sudut tenggara Montecito, yang terletak di sebelah timur Santa Barbara, untuk meninggalkan rumah mereka untuk kemungkinan selama satu atau dua minggu.
Banyak yang melarikan diri ke Carpinteria terdekat, di mana penduduk setempat Tessa Nash mengatakan lebih dari beberapa orang berkomunikasi melalui halaman Facebook yang disebut Carpinteria Swap, yang biasanya difokuskan pada pembelian dan penjualan barang bekas.
Hari-hari ini, kata Nash, halaman facebook tersebut memberikan informasi kepada kepada masyarakat tentang kebutuhan akan darah dan tip transportasi.
"Kami benar-benar merasakan bersama. Kami di Carpentaria ikut merasakan dalam arti apa yang membuat mereka ke sini dan banyak orang yang kehilangan pekerjaan karena mereka tidak bisa bepergian. Ini adalah efek turunan," kata Nash.
Sejak tanah longsor menutupi sebagian salah satu jalan pesisir California yang paling terkenal, Jalan Raya 101, Nash, seperti kebanyakan penduduk daerah itu, harus menggunakan kereta dari kota pantai ke Santa Barbara untuk bekerja setiap hari.
Dia bilang gerbongnya hanya terdiri gerbong berdiri, dan masinisnya tidak mau mengumpulkan tiket.
(ian)