Wanita China Halangi Laju Kereta Cepat karena Suami Belum Naik
A
A
A
BEIJING - Seorang wanita di Hefei, Provinsi Anhui, China, menyadari bahwa kereta api berkecepatan tinggi sama sekali bukan kendaraan keluarga. Tapi, dia nekat menghalangi laju kereta itu karena suaminya yang datang terlambat belum naik.
Wanita tersebut sengaja berdiri di pintu gerbong agar tak bisa ditutup sampai suaminya tiba untuk naik.
Insiden itu terjadi pada hari Jumat dan video dari kejadian tersebut telah beredar di internet.
Wanita bernama Luo Haili ini bersama suami dan putrinya terlambat naik kereta cepat dengan rute Hefei menuju Guangdong. Keluarga itu terlambat karena sebelumnya salah mendatangi stasiun yang semestinya dituju.
Menurut laporan South China Morning Post (SCMP), Luo dan putrinya masuk ke gerbong tepat saat kereta akan berangkat. Namun suaminya masih tertahan di pintu pemeriksaan tiket.
Dalam video, Luo terlihat berdiri di tengah-tengah pintu gerbong sembari berbicara di telepon. Aksinya itu dengan harapan dapat menghentikan keberangkatan kereta sampai suaminya bisa masuk.
Petugas stasiun meminta Luo untuk turun dari kereta. Tapi, dia menolak dan terus berdiri di tengah-tengah pintu gerbong.
Aksi Luo bertahan di pintu gerbong berlangsung selama 5 menit. Dia bahkan sempat ditarik keluar dari gerbong hingg terjatuh ke peron. Tapi, dia bangun lagi dan melakukan aksi serupa sampai suaminya tiba dan masuk.
Keluarga itu akhirnya diizinkan masuk. Namun, aksi Luo membuat kereta itu terlambat sekitar empat menit dari jadwal keberangkatan.
Wanita itu mengklaim tidak tahu bahwa pintu gerbong kereta api seharusnya ditutup tiga sampai lima menit sebelum keberangkatan.
”Karena ada pekerjaan di kota lain, kami sedang terburu-buru, dan hanya ada satu kereta pada hari itu, atau kami harus menunggu sampai hari berikutnya,” kata Luo dalam wawancara dengan South China Morning Post, yang dikutip Kamis (11/1/2018).
Luo dianggap melanggar Undang-Undang tentang Administrasi Ketertiban, Keamanan Umum dan Peraturan tentang Administrasi Keselamatan Kereta Api. Dia terancam ditahan 10 hari dan denda 2.000 yuan.
Wanita tersebut sengaja berdiri di pintu gerbong agar tak bisa ditutup sampai suaminya tiba untuk naik.
Insiden itu terjadi pada hari Jumat dan video dari kejadian tersebut telah beredar di internet.
Wanita bernama Luo Haili ini bersama suami dan putrinya terlambat naik kereta cepat dengan rute Hefei menuju Guangdong. Keluarga itu terlambat karena sebelumnya salah mendatangi stasiun yang semestinya dituju.
Menurut laporan South China Morning Post (SCMP), Luo dan putrinya masuk ke gerbong tepat saat kereta akan berangkat. Namun suaminya masih tertahan di pintu pemeriksaan tiket.
Dalam video, Luo terlihat berdiri di tengah-tengah pintu gerbong sembari berbicara di telepon. Aksinya itu dengan harapan dapat menghentikan keberangkatan kereta sampai suaminya bisa masuk.
Petugas stasiun meminta Luo untuk turun dari kereta. Tapi, dia menolak dan terus berdiri di tengah-tengah pintu gerbong.
Aksi Luo bertahan di pintu gerbong berlangsung selama 5 menit. Dia bahkan sempat ditarik keluar dari gerbong hingg terjatuh ke peron. Tapi, dia bangun lagi dan melakukan aksi serupa sampai suaminya tiba dan masuk.
Keluarga itu akhirnya diizinkan masuk. Namun, aksi Luo membuat kereta itu terlambat sekitar empat menit dari jadwal keberangkatan.
Wanita itu mengklaim tidak tahu bahwa pintu gerbong kereta api seharusnya ditutup tiga sampai lima menit sebelum keberangkatan.
”Karena ada pekerjaan di kota lain, kami sedang terburu-buru, dan hanya ada satu kereta pada hari itu, atau kami harus menunggu sampai hari berikutnya,” kata Luo dalam wawancara dengan South China Morning Post, yang dikutip Kamis (11/1/2018).
Luo dianggap melanggar Undang-Undang tentang Administrasi Ketertiban, Keamanan Umum dan Peraturan tentang Administrasi Keselamatan Kereta Api. Dia terancam ditahan 10 hari dan denda 2.000 yuan.
(mas)