Rusia Harapkan Implementasi dari Pembicaraan Korut-Korsel
A
A
A
MOSKOW - Rusia menyatakan menyambut baik hasil dari pembicaraan antara Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel). Meski demikian, Rusia berharap adanya langkah nyata untuk merealisasikan hasil dari pembicaraan tersebut.
Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan, pembicaraan tersebut adalah suatu hal yang baik, yang diharapkan dapat membawa stabilitas dan perdamaian di kawasan Semenanjung Korea.
"Kami berharap bahwa pelaksanaannya akan mengurangi ketegangan di semenanjung Korea dan memperkuat stabilitas di wilayah ini," kata kementerian tersebut, seperti dilansir Reuters pada Rabu (10/1).
Seperti diketahui, kemarin Korut dan Korsel menggelar pembicaraan pertama dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Korsel dalam pembicaraan itu meminta Korut untuk menghentikan tindakan bermusuhan yang memicu ketegangan di semenanjung tersebut.
Menurut Kementerian Unifikasi Korsel, dalam pembicaraan itu Korut sepakat bahwa perdamaian harus dijamin di wilayah semenanjung Korea.
Ditengah pembicaraan, Korut juga mengumumkan bahwa mereka telah membuka kembali hotline militer mereka dengan Korsel. Ini adalah hotline kedua yang dibuka kembali oleh Korut, setelah sebelumnya mereka membuka hotline di wilayah perbatasan.
Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan, pembicaraan tersebut adalah suatu hal yang baik, yang diharapkan dapat membawa stabilitas dan perdamaian di kawasan Semenanjung Korea.
"Kami berharap bahwa pelaksanaannya akan mengurangi ketegangan di semenanjung Korea dan memperkuat stabilitas di wilayah ini," kata kementerian tersebut, seperti dilansir Reuters pada Rabu (10/1).
Seperti diketahui, kemarin Korut dan Korsel menggelar pembicaraan pertama dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Korsel dalam pembicaraan itu meminta Korut untuk menghentikan tindakan bermusuhan yang memicu ketegangan di semenanjung tersebut.
Menurut Kementerian Unifikasi Korsel, dalam pembicaraan itu Korut sepakat bahwa perdamaian harus dijamin di wilayah semenanjung Korea.
Ditengah pembicaraan, Korut juga mengumumkan bahwa mereka telah membuka kembali hotline militer mereka dengan Korsel. Ini adalah hotline kedua yang dibuka kembali oleh Korut, setelah sebelumnya mereka membuka hotline di wilayah perbatasan.
(esn)