Korut Kembali Buka Hotline Militer dengan Korsel
A
A
A
SEOUL - Korea Utara (Korut) dilaporkan telah membuka kembali hotline militer mereka dengan Korea Selatan (Korsel). Keputusan ini datang tidak lama setelah terjadi pembicaraan pertama dalam dua tahun terakhir diantara dua negara bertetangga itu.
"Pyongyang telah melakukan perawatan teknis yang diperlukan untuk membuka kembali saluran telepon dengan Seoul, di pantai barat semenanjung," kata Wakil Menteri Unifikasi Chun Hae-sung, seperti dilansir Russia Today pada Selasa (9/1).
Chun menuturkan, delegasi Korut memberitahukan mengenai dibukanya kembali hotline tersebut, tidak lama setelah pembicaraan mengenai keikutsertaan Pyongyang dalam Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang bulan depan.
Korut telah memutuskan semua hotline komunikasi dengan tetangganya di selatan pada awal 2016, saat terjadi lonjakan ketegangan menyusul peluncuran roket oleh Korut. Semua saluran telepon darurat yang menghubungkan kedua terputus, menyusul keputusan Selatan untuk menghentikan operasinya di kompleks industri gabungan mereka di Kaesong.
Namun, akhir pekan lalu, setelah kedua belah pihak sepakat untuk menggelar pembicaraan, Korut mulai kembali jalur hotlinenya. Hotline pertama yang dibuka adalah hotline di wilayah perbatasan, sebelum akhirnya memutuskan untuk membuka kembali hotline militer.
"Pyongyang telah melakukan perawatan teknis yang diperlukan untuk membuka kembali saluran telepon dengan Seoul, di pantai barat semenanjung," kata Wakil Menteri Unifikasi Chun Hae-sung, seperti dilansir Russia Today pada Selasa (9/1).
Chun menuturkan, delegasi Korut memberitahukan mengenai dibukanya kembali hotline tersebut, tidak lama setelah pembicaraan mengenai keikutsertaan Pyongyang dalam Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang bulan depan.
Korut telah memutuskan semua hotline komunikasi dengan tetangganya di selatan pada awal 2016, saat terjadi lonjakan ketegangan menyusul peluncuran roket oleh Korut. Semua saluran telepon darurat yang menghubungkan kedua terputus, menyusul keputusan Selatan untuk menghentikan operasinya di kompleks industri gabungan mereka di Kaesong.
Namun, akhir pekan lalu, setelah kedua belah pihak sepakat untuk menggelar pembicaraan, Korut mulai kembali jalur hotlinenya. Hotline pertama yang dibuka adalah hotline di wilayah perbatasan, sebelum akhirnya memutuskan untuk membuka kembali hotline militer.
(esn)