Gorbachev Desak Putin dan Trump Selesaikan Masalah Traktat Nuklir

Minggu, 07 Januari 2018 - 16:12 WIB
Gorbachev Desak Putin...
Gorbachev Desak Putin dan Trump Selesaikan Masalah Traktat Nuklir
A A A
MOSKOW - Mantan Presiden Rusia di era Uni Soviet, Mikhail Gorbachev telah meminta Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump untuk secara pribadi terlibat dalam penyelesaian perselisihan seputar pemenuhan Traktat Nuklir Tingkat Menengah (INF).

"Sekarang tugas melestarikan kesepakatan perlucutan senjata adalah salah satu hal yang paling penting, Saya mendesak presiden Rusia dan AS untuk mengatasi masalah ini secara pribadi, untuk menegaskan kembali komitmen terhadap perjanjian tersebut dan untuk menginstruksikan diplomat dan militer untuk memecahkan masalah," kata Gorbachev, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (7/1).

Gorbachev mencatat, perjanjian perlucutan senjata nuklir internasional, termasuk Perjanjian INF, Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis yang baru (New START), dan Perjanjian tentang Non-Proliferasi Senjata Nuklir (NPT), semuanya adalah bagian dari arsitektur tunggal yang bisa runtuh jika salah satu elemennya dirusak.

"Kita tidak boleh lupa bahwa gerakan menuju dunia tanpa senjata nuklir adalah kewajiban terpenting dari kekuatan nuklir yang tercantum dalam Perjanjian Non-Proliferasi," Gorbachev menekankan.

Perjanjian INF ditandatangani oleh Gorbachev dan mantan Presiden AS Ronald Reagan pada tanggal 8 Desember 1987 dan mulai berlaku pada tanggal 1 Juni 1988. Traktat tersebut melarang pengembangan, penerapan dan pengujian rudal balisitik jarak menengah, rudal balistik jarak pendek, dan rudal peluncur darat yang mampu membawa hulu ledak nuklir.

Mereka juga berjanji untuk menghilangkan semua peluncur dan rudal berbasis darat dengan jarak tempuh 500-5,500 kilometer. AS dan Rusia berulang kali saling menuduh telah adanya pelanggaran terhadap kesepakatan tersebut.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1074 seconds (0.1#10.140)