Anggota Kongres AS Samakan Trump dengan Jong-un
A
A
A
WASHINGTON - Anggota Kongres Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, John Garamendi menyatakan, dirinya tidak melihat perbedaan antara Presiden AS, Donald Trump dengan pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un. Garamendi menyebut keduanya seperti dua mata koin yang sama.
Berbicara dalam acara "OutFront with Erin Burnett", Garamendi menyatakan, ia dan jajaran Partai Republik di Kongres AS, saat mereka melakukan pertemuan tertutup, setuju bahwa kesehatan mental Trump mengkhawatirkan. Dia mengatakan, bahwa mereka telah memilih untuk merahasiakan ini, karena mereka memiliki agenda legislatif yang memerlukan persetujuan presiden.
Menurutnya, jajaran Partai Republik di Kongres juga setuju bahwa Trump dan Kim Jong-un tidak jauh berbeda, di mana mereka menyebut keduanya sebagai orang gila.
"Kita melihat orang gila yang memimpin Korut dan kita juga melihat orang gila sedang memimpin di Gedung Putih. Kita punya seorang pria di Gedung Putih yang tidak stabil dan tidak cocok untuk jabatannya," kata Garamendi dalam acara itu, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (7/1).
Sementara itu, ketika ditanya siapa sajakah anggota Partai Republik yang ikut dalam pertemuan dengan dirinya, Garamendi hanya menyebutkan pertemuan itu melibatkan pejabat tinggi Republik, tanpa memberikan keterangan lebih lanjut.
"Saya pikir saya sudah cukup jauh, katakan saja ini adalah orang-orang yang penting di Kongres Republik," tukasnya.
Berbicara dalam acara "OutFront with Erin Burnett", Garamendi menyatakan, ia dan jajaran Partai Republik di Kongres AS, saat mereka melakukan pertemuan tertutup, setuju bahwa kesehatan mental Trump mengkhawatirkan. Dia mengatakan, bahwa mereka telah memilih untuk merahasiakan ini, karena mereka memiliki agenda legislatif yang memerlukan persetujuan presiden.
Menurutnya, jajaran Partai Republik di Kongres juga setuju bahwa Trump dan Kim Jong-un tidak jauh berbeda, di mana mereka menyebut keduanya sebagai orang gila.
"Kita melihat orang gila yang memimpin Korut dan kita juga melihat orang gila sedang memimpin di Gedung Putih. Kita punya seorang pria di Gedung Putih yang tidak stabil dan tidak cocok untuk jabatannya," kata Garamendi dalam acara itu, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (7/1).
Sementara itu, ketika ditanya siapa sajakah anggota Partai Republik yang ikut dalam pertemuan dengan dirinya, Garamendi hanya menyebutkan pertemuan itu melibatkan pejabat tinggi Republik, tanpa memberikan keterangan lebih lanjut.
"Saya pikir saya sudah cukup jauh, katakan saja ini adalah orang-orang yang penting di Kongres Republik," tukasnya.
(esn)