Nenek Buyut 89 Tahun Diperkosa Pemuda, Pria Lainnya Malah Tertawa

Sabtu, 06 Januari 2018 - 11:31 WIB
Nenek Buyut 89 Tahun...
Nenek Buyut 89 Tahun Diperkosa Pemuda, Pria Lainnya Malah Tertawa
A A A
DORSET - Seorang nenek buyut berusia 89 tahun di Dorset, Inggris, yang menderita Alzheimer didorong seorang pemuda ke tempat tidurnya dan diperkosa di rumahnya sendiri. Sedangkan pria lain yang ikut memasuki rumah tersebut justru menonton dan tertawa.

Wanita lanjut usia yang tinggal di daerah Rossmore Poole, Dorset, diserang setelah pukul 22.00 malam pada hari Sabtu, 30 Desember 2017. Korban saat itu sedang sendirian di rumahnya.

Korban mengatakan seorang pemuda mendorongnya ke tempat tidurnya dan menyerangnya secara seksual, sedangkan pria lainnya melihat dan tertawa.

Korban kemudian menelepon putrinya pada keesokan hari dan memberitahukan kepadanya tentang serangan menjijikkan yang dia alami.

Putri korban lantas menghubungi polisi Dorset untuk melaporkan serangan tersebut. Penyelidikan pun diluncurkan oleh polisi.

Korban yang merupakan pensiunan itu telah diperiksa oleh dokter dan menjalani perawatan fisik.

Anggota keluarga korban berbicara kepada Bournemouth Daily Echo tentang serangan yang memuakkan tersebut. Keluarga tersebut menyatakan, tidak mungkin untuk menggambarkan betapa marah dan kesalnya mereka.

”Dengan cara yang membuatnya semakin mengejutkan,” kata seorang anggota keluarga korban. ”Mereka pergi ke sana dengan sengaja untuk memperkosanya, yang benar-benar memuakkan,” lanjut kerabat korban yang menolak diidentifikasi.

”Jika mereka melakukannya begitu, mereka bisa melakukannya lagi dan kami ingin memperingatkan orang agar berhati-hati. Tidak mungkin untuk menggambarkan betapa marah dan kecewanya kami tentang apa yang telah terjadi,” imbuh dia.

Keluarga tersebut mengatakan bahwa tidak ada tanda-tanda pencurian selama serangan terjadi.

Kepolisian Dorset melalui seorang juru bicara mengatakan bahwa korban tidak mengenali kedua pria yang menyerangnya. Dia tidak tahu bagaimana kedua pelaku bisa masuk ke propertinya.

Petugas polisi setempat, Jon Sainsbury, mengaku belum ada penangkapan terhadap kedua pelaku. Namun, perburuan terhadap kedua pelaku sedang dilakukan polisi.

”Kami memperhatikannya, ini pasti merupakan insiden yang sangat menyedihkan bagi korban dan petugas yang terlatih khusus terus mendukung korban,” kata Sainsbury, seperti dikutip IB Times, Sabtu (6/1/2018).

Keluarga korban kini fokus untuk mencarikan tempat yang aman bagi korban untuk dijadikan tempat tinggal.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5063 seconds (0.1#10.140)