India-Indonesia Berencana Buka Jalur Penerbangan Langsung
A
A
A
JAKARTA - India dan Indonesia berencana untuk membuka jalur penerbangan langsung antara Jakarta dan New Delhi. Rencana itu disampaikan saat terjadi pertemuan antara Menteri Luar Negeri India, Sushma Swaraj, dengan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi di Jakarta.
Dalam pernyataan pers bersama, Swaraj mengatakan, dalam pertemuan itu Retno mengapresiasi meningkatnya kunjungan wisatawan asal India ke Indonesia dan mengusulkan untuk memperdalam kerjasama dengan membuka jalur penerbangan langsung.
"Menlu Retno menyampaikan apresiasi atas kenaikan wisatawan India ke Indonesia. Dia menyarankan untuk memperdalam hubungan penerbangan sipil dan untuk lebih meningkatkan hubungan ekonomi bilateral," kata Swaraj pada Jumat (5/1).
"Kami berdua berbagi kekhawatiran bahwa tidak wajar bagi dua tetangga besar untuk tidak memiliki koneksi udara langsung," sambungnya.
Di kesempatan yang sama, Swaraj juga menyampaikan pentingnya untuk mengatasi defisit perdagangan yang tinggi yang dimiliki India dengan Indonesia dan menyampaikan bahwa cara terbaik untuk mengatasi masalah ini dengan tidak membatasi perdagangan, tapi untuk meningkatkannya.
"Kami sepakat untuk bekerjasama guna mencapai perdagangan yang seimbang dan berkelanjutan, dengan memberikan akses pasar yang lebih besar, baik untuk barang dan jasa," ungkapnya.
Selain membahas mengenai hubungan ekonomi dan perhubungan kedua negara, dalam pertemuan itu keduanya juga membahas mengenai masalah keamanan, khususnya mengenai terorisme, dan keamanan cyber.
India dan Indonesia sepakat untuk menjalin kerjasama anti-terorisme, di mana didalamnya terdapat kerjasma deradekaliasi teroris. Keduanya juga turut membahas mengenai kerjasama maritim.
Dalam pernyataan pers bersama, Swaraj mengatakan, dalam pertemuan itu Retno mengapresiasi meningkatnya kunjungan wisatawan asal India ke Indonesia dan mengusulkan untuk memperdalam kerjasama dengan membuka jalur penerbangan langsung.
"Menlu Retno menyampaikan apresiasi atas kenaikan wisatawan India ke Indonesia. Dia menyarankan untuk memperdalam hubungan penerbangan sipil dan untuk lebih meningkatkan hubungan ekonomi bilateral," kata Swaraj pada Jumat (5/1).
"Kami berdua berbagi kekhawatiran bahwa tidak wajar bagi dua tetangga besar untuk tidak memiliki koneksi udara langsung," sambungnya.
Di kesempatan yang sama, Swaraj juga menyampaikan pentingnya untuk mengatasi defisit perdagangan yang tinggi yang dimiliki India dengan Indonesia dan menyampaikan bahwa cara terbaik untuk mengatasi masalah ini dengan tidak membatasi perdagangan, tapi untuk meningkatkannya.
"Kami sepakat untuk bekerjasama guna mencapai perdagangan yang seimbang dan berkelanjutan, dengan memberikan akses pasar yang lebih besar, baik untuk barang dan jasa," ungkapnya.
Selain membahas mengenai hubungan ekonomi dan perhubungan kedua negara, dalam pertemuan itu keduanya juga membahas mengenai masalah keamanan, khususnya mengenai terorisme, dan keamanan cyber.
India dan Indonesia sepakat untuk menjalin kerjasama anti-terorisme, di mana didalamnya terdapat kerjasma deradekaliasi teroris. Keduanya juga turut membahas mengenai kerjasama maritim.
(esn)