Kemlu AS Tolak Hilangkan Istilah Pendudukan untuk Tepi Barat

Kamis, 28 Desember 2017 - 16:43 WIB
Kemlu AS Tolak Hilangkan...
Kemlu AS Tolak Hilangkan Istilah Pendudukan untuk Tepi Barat
A A A
WASHINGTON - Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah menolak proposal yang berisi permintaan untuk menghilangan atau berhenti menggunakan istilah tanah pendudukan dalam penyebutan wilayah Tepi Barat, Palestina. Istilah pendudukan digunakan untuk menggambarkan kontrol Israel terhadap Tepi Barat.

Hukum internasional, yang dijadikan dasar kebijakan AS, memandang Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, sebagai wilayah yang diduduki dan menganggap semua pemukiman Yahudi yang dibangun Israel adalah milik Israel.

"Sejauh ini, tidak ada perubahan dalam kebijakan AS mengenai Tepi Barat," kata seorang sumber di Kemlu AS yang berbicara dalam kondisi anonim, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (28/12).

Namun, sumber itu mengatakan, penggunaan istilah itu bisa saja diubah atau dihilangkan. "Ini karena keputusan akhir mengenai terminologi tersebut ada di tangan Presiden Donald Trump," sambungnya.

Proposal permintaan untuk menghilangan atau berhenti menggunakan istilah tanah pendudukan dalam penyebutan wilayah Tepi Barat diketahui disampaikan oleh Duta Besar AS untuk Israel, David Friedman.

Friedman, seorang Yahudi Orthodox, merupakan tokoh kontroversial di AS. Dia adalah salah satu tokoh AS yang mendukung pembangunan pemukiman ilegal di Tepi Barat, serta pernyataan menghina yang dibuat terhadap kelompok Yahudi liberal.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1435 seconds (0.1#10.140)