Bukan Bill Gates, Ini Orang Paling Tajir Sepanjang Sejarah

Selasa, 26 Desember 2017 - 18:35 WIB
Bukan Bill Gates, Ini Orang Paling Tajir Sepanjang Sejarah
Bukan Bill Gates, Ini Orang Paling Tajir Sepanjang Sejarah
A A A
NAMA miliader Bill Gates dan Warren Buffet selama ini identik dengan orang-orang terkaya di dunia. Namun menilik sejarah, ternyata harta yang dimiliki baik Gates maupun Buffet masih kalah dibanding sejumlah nama orang tajir yang pernah dilahirkan di muka bumi ini. Berikut 10 orang superkaya sepanjang masa.

1. Mansa Musa (Mali, 1280-1337)
Bukan Bill Gates, Ini Orang Paling Tajir Sepanjang Sejarah

Kekayaan: USD400 miliar (Rp3.996,4 triliun)
Dia adalah seorang raja yang memerintahkan kerajaan Mali di Afrika barat dari 1280 hingga 1337. Menurut pakar sejarah Ferrum Collage, Richard Smith, kerajaan yang dikuasai Raja Timbuktu itu adalah produsen emas dan garam paling besar di dunia. Konon ia memiliki gunung emas sendiri. Dan sedangkan garam, pada masa itu harganya hampir setara dengan emas.

2. Mayer Amschel Rothschild (Keluarga Rothschild) Jerman, (1744-1812)
Bukan Bill Gates, Ini Orang Paling Tajir Sepanjang Sejarah

Kekayaan: USD350 miliar (Rp3.496,8 triliun)
Keluarga keturunan Yahudi-Jerman itu memiliki kekayaan hingga USD350 miliar dari dinasti perbankan yang dibangun dan dikelola bersama secara turun temurun. Dinasti perbankan Rothschild dibangun pria kelahiran Frankfurt, Jerman, Mayer Amschel Bauer. Setelah ayahnya meninggal, tak hanya melanjutkan bisnis keluarga, Bauer juga mengganti namanya menjadi Mayer Amschel Rothschild. Dari generasi ke generasi, keturunan Rothschild dipercaya sebagai keluarga yang paling kaya sepanjang sejarah kehidupan manusia. Setelah berjuang selama lebih dari 230 tahun, keluarga Rothschild akhirnya berhasil memiliki hampir semua bank sentral di dunia. Hanya tiga negara di mana bank sentralnya tidak menerima tambahan modal dari dinasti Rothschild yaitu Iran, Kuba, dan Korea Utara.

3. John D Rockefeller (AS, 1839-1937)
Bukan Bill Gates, Ini Orang Paling Tajir Sepanjang Sejarah

Kekayaan: USD340 miliar (Rp3.396,9 triliun)
Rockefeller mulai menginvestasikan uangnya di industri perminyakan pada 1863 dan pada 1880 perusahaan Standard Oil miliknya sudah menguasai 90% produksi minyak mentah Amerika Serikat (AS). Pada 1918, kekayaan Rockefeller mencapai USD1,5 miliar dollar atau setara dengan USD340 miliar dengan nilai uang saat ini.

4. Andrew Carnegie (AS, 1835-1919)
Bukan Bill Gates, Ini Orang Paling Tajir Sepanjang Sejarah

Kekayaan: USD310 miliar (Rp3.097,3 triliun)
Andrew Carnegie mungkin adalah orang terkaya AS sepanjang sejarah. Imigran asal Skotlandia itu menjual perusahaannya, US Steel, kepada JP Morgan dengan harga USD480 juta pada 1901. Jumlah tersebut diperkirakan sama dengan 2,1% GDP AS kala itu dan setara dengan USD372 miliar pada 2014.

5. Tsar Nicholas II (Rusia, 1868-1918)
Bukan Bill Gates, Ini Orang Paling Tajir Sepanjang Sejarah

Kekayaan: USD300 miliar (Rp2.997,3 triliun)
Dikenal juga sebagai Nikolai Alexandrovich, raja terakhir dari dinasti Romanov sebelum Rusia mengalami revolusi besar-besaran. Selama ia menjabat, kekayaan yang ia kumpulkan diperkirakan sekitar USD300 miliar. Kegemarannya menimbun harta berbanding terbalik dengan rakyatnya yang saat itu mengalami krisis ekonomi. Akhirnya ia dan keluarganya mengalami kisah tragis, yakni dibunuh oleh orang-orang revolusioner pada 1918.

6. Mir Osman Ali Khan (India, 1886–1967)
Bukan Bill Gates, Ini Orang Paling Tajir Sepanjang Sejarah

Kekayaan: USD236 miliar (Rp2.357,8 triliun)
Dia adalah Raja Hyderabad (sekarang masuk wilayah India). Ia adalah raja terakhir sebelum India memproklamirkan kemerdekaan setelah Perang Dunia ke-2. Diperkirakan total kekayaannya mencapai USD236 miliar. Selama hidup, uangnya digunakan untuk membangun pendidikan, listrik, dan jalan kereta api demi kemajuan Hyderabad.

7. William the Conqueror (Inggris, 1028-1087)
Bukan Bill Gates, Ini Orang Paling Tajir Sepanjang Sejarah

Kekayaan: USD229,5 miliar (Rp2.292,9 triliun)
Terkenal dengan sebutan William I dan 'William the Bastard' dia menjadi Raja Norman Inggris yang pertama. Dia juga dikabarkan berhasil mengalahkan para pembajak Viking dan menjadi raja selama 20 tahun dari 1066 sampai kematiannya pada 1087. Dia mengumpulkan kekayaannya dari menjarah dan menduduki kerajaan lain. Disesuaikan dengan nilai mata uang saat ini, kekayaannya mencapai USD229,5 miliar.

8. Muammar Gaddafi (Libya, 1942-2011)
Bukan Bill Gates, Ini Orang Paling Tajir Sepanjang Sejarah

Kekayaan: USD200 miliar (Rp1.998,2 triliun)
Politisi dan revolusionis Kolonel Gaddafi memimpin Libya selama lebih dari 40 tahun. Saat wafat, Gaddafi meninggalkan harga yang bernilai USD200 miliar. Setelah kematian Gaddafi, Libya mengalami krisis yang terus berlanjut hingga saat ini di mana terjadi konflik antar berbagai milisi di negara yang memiliki salah satu cadangan minyak di dunia itu.

9. Henry Ford (AS, 1863–1947)
Bukan Bill Gates, Ini Orang Paling Tajir Sepanjang Sejarah

Kekayaan: USD199 miliar (Rp1.988,2 triliun)
Pria yang lahir di Michigan, AS ini merupakan seorang industrialis yang mendirikan Ford Motor Company. Dia bertanggung jawab mengembangkan, memproduksi dan berhasil menciptakan kendaraan yang harganya terjangkau kelas menengah. Dia memperkenalkan berbagai model kendaraan baru. Setelah kematiannya, harta yang ditinggalkannya ditaksir sebesar USD199 miliar.

10. Cornelius Vanderbilt (AS, 1794-1877)
Bukan Bill Gates, Ini Orang Paling Tajir Sepanjang Sejarah

Kekayaan: USD185 miliar (Rp1.848,3 triliun)
Dikenal juga sebagai Commodore, pria ini berhasil mengembangkan usahanya dan menjadi industrialis. Dia merupakan anggota dari keluarga Vanderbilt, yang terkaya sepanjang sejarah AS. Sebagai warga AS ketiga terkaya sepanjang masa, asetnya telah menembus USD185 miliar. Kekayaannya datang dari berbagai sumber baik dari kapal laut maupun perahu biasa. Dia dikabarkan bertambah kaya setelah berinvestasi di bidang pembangunan jalan.

Sumber: The richest, time
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3678 seconds (0.1#10.140)