Dekat Kalimantan, Tujuan Pesawat Amfibi Terbesar di Dunia

Senin, 25 Desember 2017 - 10:09 WIB
Dekat Kalimantan, Tujuan...
Dekat Kalimantan, Tujuan Pesawat Amfibi Terbesar di Dunia
A A A
BEIJING - Pesawat amfibi terbesar di dunia, AG600, diterbangkan perdana oleh China kemarin. Tujuan pesawat itu ternyata ke pulau dekat James Shoal, dekat Kalimantan, yang diklaim oleh Beijing.

Pesawat AG600 yang terbang dari Zuhai itu melakukan perjalanan pergi-pulang tanpa mengisi ulang bahan bakar. Pulau tujuan pesawat itu yang diklaim China bagian dari kawasan Laut China Selatan.

China telah meningkatkan penelitian mengenai peralatan militer secara lebih lanjut dengan mengadopsi pendekatan “otot” terkait sengketa teritorial di beberapa tempat termasuk di kawasan Laut China Selatan. Langkah Beijing ini “mengejutkan saraf” di wilayah Asia Pasifik dan pihak Amerika Serikat.

Media pemerintah China juga mencatat potensi penggunaan pesawat AG600 memang di Laut China Selatan, di mana China, Vietnam, Malaysia, Filipina, Taiwan dan Brunei memiliki klaim yang tumpang tindih.

Perancang utama AG600, Huang Lingcai, yang dikutip oleh China Daily, membenarkan bahwa pesawat tersebut terbang dari Zuhai, Guadong, ke pulau selatan dekat James Shoal, wilayah yang diklaim Beijing di dekat Kalimantan.

Kantor berita Xinhua melaporkan, pesawat tersebut adalah ”roh pelindung laut, pulau dan terumbu karang”.

Pesawat amfibi terbesar di dunia ini sejatinya dijadwalkan terbang perdana awal tahun ini. Namun, tidak jelas mengapa tertunda. Pesawat tersebut sebelumnya menjalani uji coba pada bulan April.

Perusahaan Industri Penerbangan Milik Negara China (AVIC) telah menghabiskan hampir delapan tahun untuk mengembangkan pesawat terbang yang kira-kira seukuran Boeing Co 737. Pesawat tersebut dirancang untuk melakukan penyelamatan laut dan misi pemadaman kebakaran hutan.

Didukung oleh empat mesin turboprop, AG600 dapat membawa 50 orang selama misi pencarian dan penyelamatan maritim. Peswat ini juga dapat mengangkut 12 metrik ton air dalam waktu 20 detik untuk misi pemadaman kebakaran.

Pihak perusahaan mengaku telah menerima 17 pesanan pesawat serupa dari sebuah departemen pemerintah China dan perusahaan Beijing. Pesawat ini memiliki jangkauan penerbangan maksimum 4.500 km (2.800 mil) dan berat saat lepas landas maksimum 53,5 ton.
(mas)
Berita Terkait
Duterte: Konflik dengan...
Duterte: Konflik dengan China Pasti Berujung Pertumpahan Darah
Menlu Filipina kepada...
Menlu Filipina kepada China: Keluar dari Laut China Selatan!
Klaim China Terhadap...
Klaim China Terhadap Fitur di Laut China Selatan Bisa Picu Serangan Balasan
Gentayangan di LCS,...
Gentayangan di LCS, China Sebut Pesawat Intai Australia Ancam Kedaulatan
Menhan Filipina: Beijing...
Menhan Filipina: Beijing Ingin Caplok Lebih Banyak Wilayah di Laut China Selatan
Bersitegang dengan China,...
Bersitegang dengan China, Filipina Bangun Stasiun Pemantau di LCS
Berita Terkini
Film Baru Ungkap Identitas...
Film Baru Ungkap Identitas Penembak Jitu Israel Pembunuh Jurnalis Shireen Abu Akleh
31 menit yang lalu
Israel Ingin Bangun...
Israel Ingin Bangun Kamp Isolasi Paksa di Gaza yang Mirip Ghetto Nazi
1 jam yang lalu
10 Sebab Jet Tempur...
10 Sebab Jet Tempur J-10C Pakistan Bisa Tembak Jatuh 3 Rafale India yang Lebih Canggih
2 jam yang lalu
5 Fakta India Rudal...
5 Fakta India Rudal Masjid di Pakistan, Picu Kemarahan Dunia
2 jam yang lalu
7 Fakta Penn Badgley,...
7 Fakta Penn Badgley, Salah Satunya Suka Membaca Al Qur'an Meski Bukan Muslim
3 jam yang lalu
AS dan Houthi Gencatan...
AS dan Houthi Gencatan Senjata, Israel Tak Termasuk Kesepakatan
4 jam yang lalu
Infografis
Kebakaran Makin Dahsyat...
Kebakaran Makin Dahsyat di Israel, 7 Pemukiman Dievakuasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved