Kerja Buruk, Bos di China Hukum Para Karyawati Saling Tampar

Selasa, 19 Desember 2017 - 14:24 WIB
Kerja Buruk, Bos di...
Kerja Buruk, Bos di China Hukum Para Karyawati Saling Tampar
A A A
BEIJING - Seorang bos perusahaan di Cihna menerapkan hukuman aneh pada para karyawati yang kinerjanya buruk. Para pekerja perempuan itu dihukum dengan cara saling tampar satu sama lain.

Pihak perusahaan mengklaim, metode itu digunakan untuk membangun semangat tim.

Perusahaan yang menerapkan hukuman aneh itu merupakan perusahaan perawatan kecantikan dan kulit.

Mereka yang dihukum adalah para karyawati di divisi penjualan produk. Mereka diperintahkan berlutut di atas panggung dan saling menampar satu sama lain sampai bos mereka berkata berhenti. Hukuman itu disaksikan ratusan kolega mereka.

Rekaman dari pelaksanaan hukuman itu telah beredar di media sosial dan memicu kecaman publik.

Para wanita, yang semuanya bekerja untuk perusahaan kecantikan dan perawatan kulit Nanchang Jinhuayuan Meiye, dilaporkan telah berkinerja buruk sepanjang tahun ini.

Hukuman yang ekstrem dijatuhkan di atas panggung selama gala akhir tahun bisnis, yang diadakan untuk merayakan ulang tahun ke-14 perusahaan tersebut.

Dalam rekaman video terlihat ada kata-kata yang tertulis di layar yang berbunyi; "Tim Kejam". Video itu telah ditonton lebih dari enam juta kali sejak diunggah secara online.

Belum diketahui kapan adegan itu berlangsung. Namun, pihak seorang juru bicara perusahaan yang tidak disebutkan namanya membenarkan kejadian tersebut.

“Itu adalah pertunjukan semangat tim,” katanya. ”Itu terjadi pada saat pembukaan gala akhir tahun kami, dan hanya sekali,” lanjut dia, seperti dikutip Daily Mirror, Selasa (19/12/2017).

”Tim kami kuat,” imbuh dia.

Pengguna media sosial di China mengecam adegan video yang viral tersebut. Mereka menganggap perusahaan telah menyalahgunakan karyawati. Belum jelas apakah polisi menyelidiki kejadian itu atau tidak setelah tindakan perusahaan itu menjadi sorotan media.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0813 seconds (0.1#10.140)