Pangeran Arab Saudi Beli Rumah Termahal di Dunia

PARIS - Keluarga Kerajaan Arab Saudi tak pernah berhenti mengumbar sensasi. Salah satunya di tunjukkan Pangeran Mohammed bin Salman dari Arab Saudi.

Putra mahkota yang dikenal sebagai penggagas Visi 2030 ter sebut mempunyai hobi mengoleksi rumah mewah. Salah satu rumah yang dimilikinya adalah Chateau Louis XIV. Transaksi rumah XIV yang berlokasi di Lou vecien nes, Prancis, sebenarnya sudah terjadi dua tahun lalu dengan harga senilai USD300 juta atau Rp4,3 triliun dan di tahbiskan oleh Fortune sebagai rumah termahal di dunia.

Walaupun sudah mengundang kehebohan, apalagi setelah Town & Country mengupas tuntas kemewahannya, saat itu tidak ada satu media pun yang tahu siapa pembeli rumah tersebut. Misteri itu baru terungkap pekan kemarin, setelah The New York Times membeber data tersebut berdasarkan informasi dari anggota keluarga kerajaan.

Sebelumnya publik hanya mengetahui rumah dibeli Eight Investment Co., perusahaan asal Arab Saudi. Perusahaan tersebut juga pernah menalangi Pangeran Mohammed untuk membeli Serene, kapal pesiar sepanjang 134 meter dari miliuner Rusia pada 2015. Perusahaan tersebut juga baru-baru ini memboyong rumah mewah Le Roubray di Condesur-Vesgre. Selain menguasai Chateau Louis XIV, Pangeran Mohammed juga diketahui memiliki rumah mewah lain di Prancis, yakni Conde-sur Vesgre. Dia juga di ketahui memiliki kapal pesiar dan lukisan Leonardo da Vinci.

Harga masing-masing di pastikan mencapai triliunan. Pengeluaran besar anggota ke luarga Kerajaan Arab Saudi se ring membuat orang terkagum-kagum. Hal itu juga sekaligus mengundang kritik. Sebab, kehidupan mewah anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi dilakukan di tengah sikap lebih disiplin negara dalam mengalokasikan anggaran keuangan mengingat harga minyak amat rendah.

”Dia mencoba membangun citra dirinya dengan sejumlah keberhasilan dan menunjukkan dirinya berbeda, pelaku reformasi untuk aspek sosial, dan tidak korup. Tapi, penguakan pembelian rumah mewah ini mengempaskan citra tersebut,” ujar mantan anggota CIA, Bruce O Riedel, dikutip The New York Times. Tahun lalu Raja Salman juga mem bangun istana liburan baru mewah di Moroko ketika pemerintah membatalkan proyek senilai triliunan dolar AS untuk mengurangi defisit.

Setahun sebelumnya, tidak lama setelah di angkat menjadi putra mahkota, Mohammed juga menikmati liburan ke Prancis di atas ka pal pesiar. Untuk diketahui, Chateau Louis XIV dibangun Emad Khashoggi, keponakan miliarder penjual senjata Adnan Khashoggi. Rumah bak istana raja itu dibangun di atas reruntuhan istana Abad 19 pada 2009.

Sekilas, bangunan itu mirip bangunan Abad 17 era Versailles, tapi perangkat yang melengkapi serba modern dan canggih, seperti sistem suara, lampu, dan lainnya. Seperti properti kelas atas lainnya, Chateau Louis XIV juga memiliki teater, gudang anggur, karya seni dunia yang dipajang di dinding, dan ruang kamar transparan bawah air yang di kelilingi ikan koi.

”Idenya tampak norak, tapi kalau sudah melihat secara langsung ternyata tidak,” kata mantan Wakil Wali Kota Louveciennes, Marianne Merlino.

Dia menilai proyek pem bangunan Chateau Louis XIV sebagai sebuah obsesi. Merlino meng anggap Chateau sebagai sebuah rumah impian, dalam hal ini impian Khashoggi. Dia ingin melakukan yang terbaik di berbagai bidang. Veronique Skrot zky yang biasa mencari jamur di wilayah sekitar mengaku Chateau sebelumnya angker. Namun, begitu dirombak total, suasananya berubah lain. Jika melihat peringkat rumah termahal di dunia yang dipublikasikan CBS News, banderol Chateau Louis XIV terbilang kompetitif.

Salah satu pendiri Microsoft Inc, Bill Gates, menghabiskan USD245 juta untuk membangun istana pribadi Xanadu 2.0 yang menghadap Danau Washington. Rumah tersebut memiliki fitur-fitur canggih. Mansion Fleur de Lys juga pernah terjual hingga USD102 juta, rumah termahal yang pernah terjual di Los Angeles, Amerika Serikat (AS).

Rumah tersebut sempat direnovasi pemilik terdahulunya, David dan Suzan ne Saperstein, sebelum mereka bercerai dan pindah. Sejauh ini, pemilik baru rumah tersebut masih tidak diketahui. Fleur de Lys yang memiliki 12 kamar tidur dan 15 kamar man di dirancang mirip istana Vaux le Vicomte.

Rumah itu sering dijadikan tempat syuting. Rumah tersebut dilaporkan memiliki gudang anggur seluas 3.000 kaki persegi, dua perpustakaan, dapur komersial, ruang makan, ballroom,kolam renang, ruang spa, lapangan tenis. Miliarder Rusia Mikhail Prokhorov juga pernah membeli Villa Leopolda senilai USD750 juta pada 2008.

Rumah awal Abad 19 itu dibangun oleh Raja Leo pold II dari Belgia untuk dipersembahkan kepada selirnya. Vila di atas tanah seluas 50 hektare itu dibeli bankir Lebanon, Edmond Safra, dan istrinya, Lily Safra, pada 1988.

Apartemen Tour Odeon yang terdiri atas 49 lantai juga me miliki harga tinggi dan disebut sebagai apartemen paling mahal di dunia, bahkan sebelum gedung itu resmi dibuka. Berdasarkan laporan CNN Money, pada musim semi 2015, apartemen di atas tanah seluas 35.500 hektare itu terjual hampir USD400 juta. Sejauh ini, rekor rumah paling mahal di dunia masih di perta hankan Antilia India. Nilainya mencapai USD1 miliar.

Supermiliarder India, Mukesh Ambani, membeli rumah rancangan Perkins & Will itu pada 2012. Antilia dilengkapi dengan ballroom,garasi untuk 168 mobil, tiga helipad, taman, kuil, ruang tamu suites,dan ruang teater. (Muh Shamil)