Pemilihan Senator Alabama, Demokrat Kangkangi Republik
A
A
A
WASHINGTON - Doug Jones dari Partai Demokrat berhasil memenangkan pemilihan senator dari negara bagian Alabama. Jones berhasil mengalahkan jagoan dari Partai Republik Roy Moore.
Lewat sebuah kampanye yang melelahkan, Jones berhasil mendapatkan dukungan sebesar 49.9%. Unggul tipis dari Moore yang mendapatkan dukungan sebesar 48.4% seperti dikutip dari BBC, Rabu (13/12/2017).
Kemenangan ini membuat Jones menjadi calon dari Partai Demokrat pertama yang memenangkan pemilihan senat di Alabama dalam 25 tahun terakhir. Selain itu, dengan keberhasilan Jones menduduki kursi senat Alabama mengikis perbedaan kursi antara Republik dan Demokrat di Senat menjadi 51-49.
Moore sendiri sejauh ini menolak untuk mengakui kekalahannya. Mantan hakim berusia 70 tahun ini mengatakan kepada para pendukungnya bahwa semua ini belum berakhir.
"Kami telah dicap dengan informasi yang tidak menguntungkan dan ketidaksetiaan. Sadarilah bahwa saat pemungutan suara ditutup, itu belum berakhir," katanya.
Merujuk pada hasil penghitungan, margin kemenagan yang jauh diatas setengan persentase poin akan memicu penghitungan ulang. Namun Sekretaris Negara Bagian Alabama John Merrill mengatakan sebuah penghitungan ulang masih dapat dilakukan jika tinjauan ulang suara dan surat suara militer mempersempit kisaran ini.
Meskipun Moore tidak mengakui hasil penghitungan suara, Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengucapkan selamat kepada Jones dalam sebuah tweet sesaat setelah media AS mengumumkan pemenangnya.
"Partai Republik akan mendapatkan tambahan kursi lagi di kursi ini dalam waktu singkat," katanya optimis.
Pemilihan Senator untuk Alabam dilakukan setelah Senator sebelumnya ditinggalkan oleh Jaksa Agung Jeff Sessions awal tahun ini. Sedangkan pemilihan ulang kursi Senat sendiri akan dilakukan pada November 2020.
Lewat sebuah kampanye yang melelahkan, Jones berhasil mendapatkan dukungan sebesar 49.9%. Unggul tipis dari Moore yang mendapatkan dukungan sebesar 48.4% seperti dikutip dari BBC, Rabu (13/12/2017).
Kemenangan ini membuat Jones menjadi calon dari Partai Demokrat pertama yang memenangkan pemilihan senat di Alabama dalam 25 tahun terakhir. Selain itu, dengan keberhasilan Jones menduduki kursi senat Alabama mengikis perbedaan kursi antara Republik dan Demokrat di Senat menjadi 51-49.
Moore sendiri sejauh ini menolak untuk mengakui kekalahannya. Mantan hakim berusia 70 tahun ini mengatakan kepada para pendukungnya bahwa semua ini belum berakhir.
"Kami telah dicap dengan informasi yang tidak menguntungkan dan ketidaksetiaan. Sadarilah bahwa saat pemungutan suara ditutup, itu belum berakhir," katanya.
Merujuk pada hasil penghitungan, margin kemenagan yang jauh diatas setengan persentase poin akan memicu penghitungan ulang. Namun Sekretaris Negara Bagian Alabama John Merrill mengatakan sebuah penghitungan ulang masih dapat dilakukan jika tinjauan ulang suara dan surat suara militer mempersempit kisaran ini.
Meskipun Moore tidak mengakui hasil penghitungan suara, Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengucapkan selamat kepada Jones dalam sebuah tweet sesaat setelah media AS mengumumkan pemenangnya.
"Partai Republik akan mendapatkan tambahan kursi lagi di kursi ini dalam waktu singkat," katanya optimis.
Pemilihan Senator untuk Alabam dilakukan setelah Senator sebelumnya ditinggalkan oleh Jaksa Agung Jeff Sessions awal tahun ini. Sedangkan pemilihan ulang kursi Senat sendiri akan dilakukan pada November 2020.
(ian)