Bau Kaus Kakinya Bikin Kacau di Bus, Pria India Ditangkap Polisi
A
A
A
NEW DELHI - Seorang pria penumpang bus di India ditangkap polisi. Musababnya, bau kaus kakinya telah menyebabkan kekacauan di dalam moda transportasi umum itu.
Penumpang bernama Prakash Kumar, 27, itu awalnya menikmati perjalanan dari Himachal Pradesh ke Delhi dengan bus umum. Masalah baru muncul ketika dia melepas sepatu dan kaus kakinya.
Kaus kaki Kumar yang berbau tak sedap memicu protes dari para penumpang lain. Para penumpang meminta Kumar agar memasukkan kaus kakinya ke dalam tas atau membuangnya.
Namun, dia menolak sehingga pertengkaran sengit pun pecah. Keributan tersebut membuat para penumpang memaksa sopir untuk menghentikan bus di sebuah kantor polisi di Distrik Una, Negara Bagian Himachal Pradesh, India utara.
Di kantor polisi itulah, para penumpang membuat laporan yang membuat Kumar ditangkap. Mengutip laporan Hindustan Times, Kumar menyangkal jika kaus kakinya berbau tak sedap. Dia mengklaim, para penumpang bertengkar dengannya karena “alasan yang tak jelas”.
Kepala polisi setempat, Una Sanjeev Gandhi, mengatakan kepada AFP bahwa bus tersebut berhenti beberapa kali karena kekacauan yang mengerikan sebelum tiba di kantor polisi.
”Dia (Kumar) ditangkap atas tuduhan menyebabkan gangguan publik dan kemudian dibebaskan dengan jaminan,” kata Gandhi, Sabtu (2/12/2017).
Gandhi mengatakan, Kumar telah mengancam penumpang lain dan menyebabkan gangguan di kantor polisi.
Kumar yang tetap merasa tidak bersalah melaporkan balik para penumpang dan kru bus atas tuduhan melakukan pelecehan. Dia bersikeras bahwa kaus kakinya tidak berbau.
Belum jelas apakah laporan balik Kumar diproses polisi atau tidak. Dia meninggalkan daerah itu dengan bus lain sehari kemudian.
Penumpang bernama Prakash Kumar, 27, itu awalnya menikmati perjalanan dari Himachal Pradesh ke Delhi dengan bus umum. Masalah baru muncul ketika dia melepas sepatu dan kaus kakinya.
Kaus kaki Kumar yang berbau tak sedap memicu protes dari para penumpang lain. Para penumpang meminta Kumar agar memasukkan kaus kakinya ke dalam tas atau membuangnya.
Namun, dia menolak sehingga pertengkaran sengit pun pecah. Keributan tersebut membuat para penumpang memaksa sopir untuk menghentikan bus di sebuah kantor polisi di Distrik Una, Negara Bagian Himachal Pradesh, India utara.
Di kantor polisi itulah, para penumpang membuat laporan yang membuat Kumar ditangkap. Mengutip laporan Hindustan Times, Kumar menyangkal jika kaus kakinya berbau tak sedap. Dia mengklaim, para penumpang bertengkar dengannya karena “alasan yang tak jelas”.
Kepala polisi setempat, Una Sanjeev Gandhi, mengatakan kepada AFP bahwa bus tersebut berhenti beberapa kali karena kekacauan yang mengerikan sebelum tiba di kantor polisi.
”Dia (Kumar) ditangkap atas tuduhan menyebabkan gangguan publik dan kemudian dibebaskan dengan jaminan,” kata Gandhi, Sabtu (2/12/2017).
Gandhi mengatakan, Kumar telah mengancam penumpang lain dan menyebabkan gangguan di kantor polisi.
Kumar yang tetap merasa tidak bersalah melaporkan balik para penumpang dan kru bus atas tuduhan melakukan pelecehan. Dia bersikeras bahwa kaus kakinya tidak berbau.
Belum jelas apakah laporan balik Kumar diproses polisi atau tidak. Dia meninggalkan daerah itu dengan bus lain sehari kemudian.
(mas)