Rusia: Ancaman AS Hancurkan Korut adalah Omelan Haus Darah

Sabtu, 02 Desember 2017 - 01:34 WIB
Rusia: Ancaman AS Hancurkan...
Rusia: Ancaman AS Hancurkan Korut adalah Omelan Haus Darah
A A A
ROMA - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan ancaman Amerika Serikat (AS) untuk menghancurkan Korea Utara (Korut) jika terjadi perang adalah ”omelan haus darah”.

Menurutnya, tindakan militer terhadap Pyongyang akan menjadi sebuah kesalahan besar Washington.

Berbicara dalam sebuah kunjungan ke Roma, Lavrov mengecam keras komentar yang dibuat oleh Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley yang menyebut Korut akan hancur total jika perang dengan AS.

Baca Juga: Nuklirnya Mampu Hantam AS, Korut Kini Merasa Aman

Ancaman dari diplomat AS itu dilontarkan setelah Pyongyang sukses menguji tembak rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-15 yang secara teoritis mampu menjangkau daratan AS.

”Jika seseorang benar-benar ingin menggunakan kekuatan, karena duta AS untuk PBB meletakkannya, menghancurkan Korea Utara, maka saya pikir itu bermain dengan api dan kesalahan besar,” kata Lavrov, seperti dikutip Reuters, Sabtu (2/12/2017).

Dia menyebut pidato Haley tentang Korea Utara yang disampaikan pada pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB adalah “sebuah omelan yang haus darah”.

”Kami akan melakukan segalanya untuk memastikan bahwa (penggunaan kekuatan) tidak terjadi sehingga masalahnya diputuskan hanya dengan menggunakan cara damai dan politis,” kata Lavrov.
Rusia: Ancaman AS Hancurkan Korut adalah Omelan Haus Darah
MOSKOW- Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan ancaman Amerika Serikat (AS) untuk menghancurkan Korea Utara (Korut) jika terjadi perang adalah ”omelan haus darah”. Menurutnya, tindakan militer terhadap Pyongyang akan menjadi sebuah kesalahan besar Washington.
Berbicara dalam sebuah kunjungan ke Roma, Lavrov mengecam keras komentar yang dibuat oleh Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley yang menyebut Korut akan hancur total jika perang dengan AS.
Ancaman dari diplomat AS itu dilontarkan setelah Pyongyang sukses menguji tembak rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-15 yang secara teoritis mampu menjangkau daratan AS.
”Jika seseorang benar-benar ingin menggunakan kekuatan, karena duta AS untuk PBB meletakkannya, menghancurkan Korea Utara, maka saya pikir itu bermain dengan api dan kesalahan besar,” kata Lavrov, seperti dikutip Reuters, Sabtu (2/12/2017).
Dia menyebut pidato Haley tentang Korea Utara yang disampaikan pada pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB adalah “sebuah omelan yang haus darah”.
”Kami akan melakukan segalanya untuk memastikan bahwa (penggunaan kekuatan) tidak terjadi sehingga masalahnya diputuskan hanya dengan menggunakan cara damai dan politis,” kata Lavrov.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0298 seconds (0.1#10.140)