Gedung Putih Bantah Kabar Rex Tillerson Bakal Dicopot
A
A
A
WASHINGTON - Gedung Putih membantah laporan yang menyatakan Sekretaris Negara Rex Tillersoan akan segera diganti. Rex Tillerson dilaporan akan diganti oleh kepala CIA, Mike Pompeo.
Juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders menyatakan, diplomat tertinggi Amerika Serikat (AS) itu akan terus memimpin Departemen Luar Negeri. Ia pun menegaskan jika laporan tersebut tidak benar.
"Seperti yang baru saja dikatakan presiden: Rex ada di sini. Tidak ada pengumuman (pergantian) personil saat ini," kata Sanders.
"Menteri Tillerson terus memimpin Departemen Luar Negeri dan seluruh kabinet difokuskan untuk menyelesaikan tahun pertama pemerintahan Presiden Trump yang sangat sukses ini," imbuhnya.
"Ketika presiden kehilangan kepercayaan pada seseorang, mereka tidak akan lagi bertugas di sini," tukasnya seperti dikutip dari BBC, Jumat (1/12/2017).
Sementara itu juru bicara Departemen Luar Negeri Heather Nauert mengakui bahwa Tillerson dan Trump memiliki perbedaan kebijakan. Namun ia mengatakan bahwa Kepala Staf Gedung Putih John Kelly telah menelepon departemen tersebut untuk mengatakan bahwa rumor itu tidak benar.
Ketika ditanya bagaimana Tillerson, yang akan tiba di Eropa minggu depan, dapat terus melakukan tugasnya sementara Gedung Putih sedang memberi briefing kepada wartawan bahwa dia akan kehilangan pekerjaannya, dia berkata: "Sekretaris negara adalah seseorang yang tidak ingin orang lain membuatnya bingung."
Dalam reaksi lebih lanjut terhadap laporan tersebut, Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat Bob Corker mengatakan bahwa Tillerson tidak menyadari adanya perubahan.
Sedangkan Menteri Pertahanan James Mattis mengatakan kepada wartawan di Pentagon bahwa tidak ada laporan tersebut.
Seperti diwartakan sebelumnya Presiden Donald Trump dilaporkan sedang mempertimbangkan sebuah rencana untuk memecat Sekretaris Negara atau Menteri Luar Negeri (Menlu) Rex Tillerson. Menurut seorang pejabat senior pemerintah, posisi Tillerson akan digantikan oleh Direktur CIA Michael Pompeo.
Baca Juga: Trump Dilaporkan Akan Pecat Menlu Tillerson, Digantikan Bos CIA
Juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders menyatakan, diplomat tertinggi Amerika Serikat (AS) itu akan terus memimpin Departemen Luar Negeri. Ia pun menegaskan jika laporan tersebut tidak benar.
"Seperti yang baru saja dikatakan presiden: Rex ada di sini. Tidak ada pengumuman (pergantian) personil saat ini," kata Sanders.
"Menteri Tillerson terus memimpin Departemen Luar Negeri dan seluruh kabinet difokuskan untuk menyelesaikan tahun pertama pemerintahan Presiden Trump yang sangat sukses ini," imbuhnya.
"Ketika presiden kehilangan kepercayaan pada seseorang, mereka tidak akan lagi bertugas di sini," tukasnya seperti dikutip dari BBC, Jumat (1/12/2017).
Sementara itu juru bicara Departemen Luar Negeri Heather Nauert mengakui bahwa Tillerson dan Trump memiliki perbedaan kebijakan. Namun ia mengatakan bahwa Kepala Staf Gedung Putih John Kelly telah menelepon departemen tersebut untuk mengatakan bahwa rumor itu tidak benar.
Ketika ditanya bagaimana Tillerson, yang akan tiba di Eropa minggu depan, dapat terus melakukan tugasnya sementara Gedung Putih sedang memberi briefing kepada wartawan bahwa dia akan kehilangan pekerjaannya, dia berkata: "Sekretaris negara adalah seseorang yang tidak ingin orang lain membuatnya bingung."
Dalam reaksi lebih lanjut terhadap laporan tersebut, Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat Bob Corker mengatakan bahwa Tillerson tidak menyadari adanya perubahan.
Sedangkan Menteri Pertahanan James Mattis mengatakan kepada wartawan di Pentagon bahwa tidak ada laporan tersebut.
Seperti diwartakan sebelumnya Presiden Donald Trump dilaporkan sedang mempertimbangkan sebuah rencana untuk memecat Sekretaris Negara atau Menteri Luar Negeri (Menlu) Rex Tillerson. Menurut seorang pejabat senior pemerintah, posisi Tillerson akan digantikan oleh Direktur CIA Michael Pompeo.
Baca Juga: Trump Dilaporkan Akan Pecat Menlu Tillerson, Digantikan Bos CIA
(ian)