Presiden Baru Zimbabwe Janji Berantas Korupsi
A
A
A
HARARE - Presiden baru Zimbabwe Emmerson Mnangagwa berjanji akan memberantas korupsi dalam pemerintahannya.
Dia juga akan memulihkan perekonomian Zimbabwe yang terpuruk selama kepemimpinan Robert Mugabe. Mnangagwa kemarin dilantik setelah Mugabe mengundurkan diri. Dia ditunjuk sebagai Presiden Zimbabwe setelah dia dipecat oleh Mugabe dari jabatannya sebagai wakil presiden karena konflik kepentingan.
Sebelumnya, Mugabe dipaksa mundur dalam aksi kudeta militer. Pelantikan Mnangagwa dilaksanakan di Stadion Nasional Harare dan dihadiri ribuan rakyat. Itu juga dianggap sebagai pesta kejatuhan Mugabe. Mnangagwa kerap dijuluki sebagai “Buaya” itu berjanji akan memegang teguh konstitusi bekas koloni Inggris dan melindungi hak 16 juta penduduk Zimbabwe.
“Tindakan korupsi harus dihentikan,” ujar Mnangagwa pada pidato pelantikan presiden di stadion yang dihadiri masyarakat umum. Mnangagwa juga akan menjadi presiden bagi seluruh rakyat Zimbabwe, bukan pemimpin bagi golongan tertentu saja.
“Saya akan melayani negara kita sebagai presiden bagi seluruh rakyat tanpa memandang warna, agama, suku, atau afiliasi politik,” ujarnya.
Program prorakyat yang digaungkan Mnangagwa adalah reformasi tanah yang tidak boleh dihentikan. Dia juga berkomitmen untuk memberikan kompensasi bagi petani yang kehilangan tanah.
“Tugas berat ke depan adalah membangun kembali negara besar ini,” ujarnya dilansir Reuters.
Kebijakan ekonomi menjadi agenda utama pemerintahan Mnangagwa. Dia akan menekankan kebijakan ekonomi berbasis pertanian. “Kita akan menciptakan kondisi bagi pemulihan ekonomi untuk menciptakan banyak lapangan pekerjaan,” ujarnya.
Untuk memperkuat perekonomian, Mnangagwa berjanji akan meningkatkan ekspor. “Pemerintah juga akan menjamin stabilitas sektor keuangan,” ujarnya. Dia juga menjamin investasi asing di Zimbabwe. Dia juga mengungkapkan, pemerintah akan menjamin pembayaran utang domestik dan asing.
Mnangagwa juga menjanjikan demokrasi yang jujur dan adil di Zimbabwe. “Pemilu akan digelar sesuai dengan jadwal pada tahun depan,” janjinya. Namun, dia tidak memberikan sinyal akan mencalonkan diri sebagai presiden.
Hanya saja, banyak kalangan memprediksi dia akan mencalonkan diri sebagai presiden tahun depan. Khusus berbicara mengenai mantan Presiden Robert Mugabe, Mnangagwa mengungkapkan akan memberikan penghormatan kepada Mugabe. “Kita mengetahui ada banyak kesalahan dalam pemerintahan Mugabe,” ujarnya.
Dia menyebut Mugabe sebagai seorang ayah, mentor, komandan militer, dan pemimpin. Mugabe dan keluarganya mendapatkan imunitas sehingga skandal korupsinya tidak akan diungkit dan diajukan ke meja hijau. Imunitas itu diperkirakan menjadi prasyarat agar Mugabe mau menyerahkan tampuk kekuasaan. (Andika Hendra)
Dia juga akan memulihkan perekonomian Zimbabwe yang terpuruk selama kepemimpinan Robert Mugabe. Mnangagwa kemarin dilantik setelah Mugabe mengundurkan diri. Dia ditunjuk sebagai Presiden Zimbabwe setelah dia dipecat oleh Mugabe dari jabatannya sebagai wakil presiden karena konflik kepentingan.
Sebelumnya, Mugabe dipaksa mundur dalam aksi kudeta militer. Pelantikan Mnangagwa dilaksanakan di Stadion Nasional Harare dan dihadiri ribuan rakyat. Itu juga dianggap sebagai pesta kejatuhan Mugabe. Mnangagwa kerap dijuluki sebagai “Buaya” itu berjanji akan memegang teguh konstitusi bekas koloni Inggris dan melindungi hak 16 juta penduduk Zimbabwe.
“Tindakan korupsi harus dihentikan,” ujar Mnangagwa pada pidato pelantikan presiden di stadion yang dihadiri masyarakat umum. Mnangagwa juga akan menjadi presiden bagi seluruh rakyat Zimbabwe, bukan pemimpin bagi golongan tertentu saja.
“Saya akan melayani negara kita sebagai presiden bagi seluruh rakyat tanpa memandang warna, agama, suku, atau afiliasi politik,” ujarnya.
Program prorakyat yang digaungkan Mnangagwa adalah reformasi tanah yang tidak boleh dihentikan. Dia juga berkomitmen untuk memberikan kompensasi bagi petani yang kehilangan tanah.
“Tugas berat ke depan adalah membangun kembali negara besar ini,” ujarnya dilansir Reuters.
Kebijakan ekonomi menjadi agenda utama pemerintahan Mnangagwa. Dia akan menekankan kebijakan ekonomi berbasis pertanian. “Kita akan menciptakan kondisi bagi pemulihan ekonomi untuk menciptakan banyak lapangan pekerjaan,” ujarnya.
Untuk memperkuat perekonomian, Mnangagwa berjanji akan meningkatkan ekspor. “Pemerintah juga akan menjamin stabilitas sektor keuangan,” ujarnya. Dia juga menjamin investasi asing di Zimbabwe. Dia juga mengungkapkan, pemerintah akan menjamin pembayaran utang domestik dan asing.
Mnangagwa juga menjanjikan demokrasi yang jujur dan adil di Zimbabwe. “Pemilu akan digelar sesuai dengan jadwal pada tahun depan,” janjinya. Namun, dia tidak memberikan sinyal akan mencalonkan diri sebagai presiden.
Hanya saja, banyak kalangan memprediksi dia akan mencalonkan diri sebagai presiden tahun depan. Khusus berbicara mengenai mantan Presiden Robert Mugabe, Mnangagwa mengungkapkan akan memberikan penghormatan kepada Mugabe. “Kita mengetahui ada banyak kesalahan dalam pemerintahan Mugabe,” ujarnya.
Dia menyebut Mugabe sebagai seorang ayah, mentor, komandan militer, dan pemimpin. Mugabe dan keluarganya mendapatkan imunitas sehingga skandal korupsinya tidak akan diungkit dan diajukan ke meja hijau. Imunitas itu diperkirakan menjadi prasyarat agar Mugabe mau menyerahkan tampuk kekuasaan. (Andika Hendra)
(nfl)