Jenderal Iran: Perang Akan Menyebabkan Pemusnahan Israel
A
A
A
TEHERAN - Seorang jenderal Iran membuat ancaman terhadap rezim Zionis Israel. Dia mengatakan, setiap perang baru akan menyebabkan pemusnahan Israel.
Mayor Jenderal Mohammad Ali Jafari yang menjabat sebagai komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) membuat ancaman tersebut pada hari Kamis.
”Ini adalah klaim yang akan terbukti, bahwa hari ini kita mengatakan sebuah perang baru akan menyebabkan pemusnahan rezim Zionis. Mereka telah melihat bagian dari kekuatan front pertahanan selama perang 33 hari, 22 hari, dan hari ini bahwa front perlawanan yang besar telah terbentuk, kata-kata ini telah terbukti,” kata Jafari kepada wartawan di Teheran, yang dilansir kantor berita Fars.
”Pertahanan depan terjalin dan mereka semua berdiri bersatu, dan jika Israel menyerang sebagian, komponen lain di depan akan membantunya (bagian yang diserang),” ujar Jafari, yang dikutip Jumat (24/11/2017).
Jafari mengklaim memperingatkan bahwa Lebanon adalah target pertama Israel. Dengan demikian, ujar dia, Hizbullah harus dipersenjatai untuk mempertahankan keamanan Lebanon.
Secara terpisah, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyatakan bahwa Iran akan memberikan bantuan untuk menghadapi Amerika Serikat dan Israel di manapun bantuan itu dibutuhkan.
”Musuh-musuh Islam telah berhasil menyulitkan dunia Muslim dengan melakukan perang dan menciptakan perselisihan, yang memberi musuh lebih banyak keamanan di wilayah ini. Di Asia Barat, rezim Zionis tumbuh subur di tempat yang aman, sementara orang-orang Muslim saling berhadapan satu sama lain,” kata Khamenei, yang dilansir kantor berita Mehr.
”Dengan penyesalan mendalam, kita harus mengakui bahwa ada orang-orang di negara Muslim yang bertindak atas apa yang diinginkan oleh AS dan Zionis," ujar dia.
Mayor Jenderal Mohammad Ali Jafari yang menjabat sebagai komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) membuat ancaman tersebut pada hari Kamis.
”Ini adalah klaim yang akan terbukti, bahwa hari ini kita mengatakan sebuah perang baru akan menyebabkan pemusnahan rezim Zionis. Mereka telah melihat bagian dari kekuatan front pertahanan selama perang 33 hari, 22 hari, dan hari ini bahwa front perlawanan yang besar telah terbentuk, kata-kata ini telah terbukti,” kata Jafari kepada wartawan di Teheran, yang dilansir kantor berita Fars.
”Pertahanan depan terjalin dan mereka semua berdiri bersatu, dan jika Israel menyerang sebagian, komponen lain di depan akan membantunya (bagian yang diserang),” ujar Jafari, yang dikutip Jumat (24/11/2017).
Jafari mengklaim memperingatkan bahwa Lebanon adalah target pertama Israel. Dengan demikian, ujar dia, Hizbullah harus dipersenjatai untuk mempertahankan keamanan Lebanon.
Secara terpisah, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyatakan bahwa Iran akan memberikan bantuan untuk menghadapi Amerika Serikat dan Israel di manapun bantuan itu dibutuhkan.
”Musuh-musuh Islam telah berhasil menyulitkan dunia Muslim dengan melakukan perang dan menciptakan perselisihan, yang memberi musuh lebih banyak keamanan di wilayah ini. Di Asia Barat, rezim Zionis tumbuh subur di tempat yang aman, sementara orang-orang Muslim saling berhadapan satu sama lain,” kata Khamenei, yang dilansir kantor berita Mehr.
”Dengan penyesalan mendalam, kita harus mengakui bahwa ada orang-orang di negara Muslim yang bertindak atas apa yang diinginkan oleh AS dan Zionis," ujar dia.
(mas)