Hillary: Trump Terobsesi pada Saya
A
A
A
WASHINGTON - Perang kata-kata antara Hillary Clinton dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump nampaknya tidak akan berakhir dalam waktu dekat. Keduanya terlibat "peperangan" sejak masa kampanye pemilu di AS yang berlangsung pada pertengahan, hingga akhir tahun lalu.
Berbicara saat peringatan 25 tahun terpilihnya Bill Clinton sebagai Presiden AS di Little Rock di Arkansas, Hillary menyatakan, Trump terus menerus membicarakannya. Dan, Hillary tidak melihat adanya tanda-tanda kondisi itu akan berakhir.
"Rupanya, Anda tahu, mantan lawan saya terobsesi dengan keterbukaan saya. Ternyata ada yang lain, seseorang mengatakan kepada saya mengenai tweet (Trump_ hari ini. Jujur, antara tweeting dan golf, bagaimana dia mendapatkan sesuatu? Saya tidak mengerti. Itulah intinya," ucap Hillary.
Istri dari Bill Clinton itu, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (19/11), kemudian menyatakan dia akan terus berbicara, dan menyampaikan apapun yang ada di benaknya.
Sebelumnya di akun Twitter-nya, Trump menyebut Hillar sebagai pecundang terburuk dan yang terbesar sepanjang masa, dan menambahkan bahwa Hillary tidak bisa berhenti bicara. Trump menyarankannya untuk melanjutkan hidup, dan mencobanya lagi pada pemilu selanujutnya.
Kicuan Trump tersebut muncul kurang dari satu hari setelah Clinton menyerang Trump atas dugaan pelecehan seksual yang dilakukannya tahun lalu.
Berbicara saat peringatan 25 tahun terpilihnya Bill Clinton sebagai Presiden AS di Little Rock di Arkansas, Hillary menyatakan, Trump terus menerus membicarakannya. Dan, Hillary tidak melihat adanya tanda-tanda kondisi itu akan berakhir.
"Rupanya, Anda tahu, mantan lawan saya terobsesi dengan keterbukaan saya. Ternyata ada yang lain, seseorang mengatakan kepada saya mengenai tweet (Trump_ hari ini. Jujur, antara tweeting dan golf, bagaimana dia mendapatkan sesuatu? Saya tidak mengerti. Itulah intinya," ucap Hillary.
Istri dari Bill Clinton itu, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (19/11), kemudian menyatakan dia akan terus berbicara, dan menyampaikan apapun yang ada di benaknya.
Sebelumnya di akun Twitter-nya, Trump menyebut Hillar sebagai pecundang terburuk dan yang terbesar sepanjang masa, dan menambahkan bahwa Hillary tidak bisa berhenti bicara. Trump menyarankannya untuk melanjutkan hidup, dan mencobanya lagi pada pemilu selanujutnya.
Kicuan Trump tersebut muncul kurang dari satu hari setelah Clinton menyerang Trump atas dugaan pelecehan seksual yang dilakukannya tahun lalu.
(esn)