Kongres AS Dilaporkan Bakal Bahas Pemindahan Kedutaan ke Yerusalem

Selasa, 07 November 2017 - 23:40 WIB
Kongres AS Dilaporkan...
Kongres AS Dilaporkan Bakal Bahas Pemindahan Kedutaan ke Yerusalem
A A A
TEL AVIV - Sub-komite Urusan Keamanan di Kongres Amerika Serikat (AS) dilaporkan akan mengadakan sesi khusus pada Rabu esok guna membahas pemindahan Kedutaan Besar AS di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem. Pemindahan ini sesuai dengan janji Presiden Donald Trump selama kampanye kepresidenannya.

Hal itu diungkapkan oleh sumber-sumber politik Israel di Tel Aviv. Diskusi itu diprakarsai oleh anggota Partai Republik, yang dikenal karena hubungan mereka dengan gerakan kanan Israel dan Amerika.

Dilansir dari Asharq Al Awsat, Selasa (7/11/2017), kelompok sayap kanan Israel akan mengirim seorang pakar senior mengenai masalah ini. Ia adalah mantan direktur jenderal Kementerian Luar Negeri Israel, yang bertugas sebagai penasihat senior Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Prof. Dore Gold. Gold saat ini menjadi kepala Pusat Yerusalem untuk Warga Negara dan Urusan Masyarakat

Gold akan mempresentasikan posisinya dalam sebuah ceramah berjudul: "Memindahkan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem: Peluang dan Resiko."

Mantan Duta Besar AS untuk Israel, John Bolton, yang juga menjabat sebagai perwakilan tetap AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, juga akan berpartisipasi dalam pertemuan tersebut. Dia dikenal karena posisinya yang radikal melawan orang-orang Palestina.

Juni lalu, Trump memutuskan untuk tidak memindahkan kedutaan ke Yerusalem untuk mencegah upaya yang menghambat proses perdamaian ke depannya.

Netanyahu menggambarkan keputusan tersebut sebagai hal yang "mengecewakan". Ia mengatakan bahwa kehadiran kedutaan asing yang terus berlanjut di luar Yerusalem menjauhkan perdamaian dan berkontribusi pada kebangkitan kembali ilusi Palestina bahwa orang-orang Yahudi tidak ada hubungannya dengan Yerusalem.

Ia pun menegaskan kembali posisi teguh Israel bahwa Kedutaan Besar AS dan kedutaan asing lainnya harus berada di dalam Yerusalem, yang diklaim sebagai ibukota abadi negara Zionis itu. Sejak saat itu, kelompok sayap kanan Israel telah mencoba untuk berkoordinasi dan bekerja sama dengan partai Republik Amerika untuk mendorong pelaksanaan janji pemilihan Trump.
(ian)
Berita Terkait
Kenapa Presiden Amerika...
Kenapa Presiden Amerika Serikat Selalu Pro-Israel?
3 Alasan Donald Trump...
3 Alasan Donald Trump Mengusir Para Simpatisan Palestina dari Amerika Serikat
Amerika Serikat Darurat...
Amerika Serikat Darurat Ekonomi, Berdampak ke Indonesia?
Donald Trump Kampanye...
Donald Trump Kampanye Pilpres Tanpa Kenakan Masker
DPR Amerika Serikat...
DPR Amerika Serikat Kembali Makzulkan Presiden Donald Trump
Pendukung Donald Trump...
Pendukung Donald Trump Kembali Berunjuk Rasa di Arizona
Berita Terkini
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
47 menit yang lalu
Hamas Kecam Pernyataan...
Hamas Kecam Pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas soal Tawanan Gaza
1 jam yang lalu
Presiden Otoritas Palestina...
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas Sebut Hamas Anak-anak Jalang
2 jam yang lalu
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
3 jam yang lalu
Polisi Kashmir Ungkap...
Polisi Kashmir Ungkap Para Tersangka Serangan Pahalgam
4 jam yang lalu
10 Paus Gereja Katolik...
10 Paus Gereja Katolik yang Hidup Sezaman dengan Nabi Muhammad
5 jam yang lalu
Infografis
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved