Jinakkan Korut, Trump Minta Bantuan Putin

TOKYO - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berharap bisa bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada pertemuan puncak APEC di Vietnam. Pertemuan itu akan digunakannya untuk membahas permasalahan Korea Utara (Korut).

"Saya pikir kita berharap bertemu dengan Putin, ya," kata Trump kepada wartawan di pesawat Air Force One dalam perjalanan ke Jepang.

"Kami ingin bantuan Putin di Korea Utara, dan kami akan bertemu dengan banyak pemimpin yang berbeda," sambungnya seperti disitat dari Daily Mail, Minggu (5/11/2017).

Trump mengatakan kepada wartawan, bagaimanapun, secara jujur ia bermasalah dengan pemerintah Pyongyang.

"Saya pikir mereka orang hebat," kata Trump tentang warga Korut.

"Mereka rajin. Mereka hangat, jauh lebih hangat daripada dunia yang benar-benar tahu atau mengerti. Mereka orang-orang hebat. Dan saya harap semuanya berhasil untuk semua orang," sambungnya.

Pernyataan ini terjadi di tengah ketegangan mengenai sanksi terhadap Moskow, konflik Suriah dan penyelidikan dugaan campur tangan Rusia dalam kampanye presiden AS tahun 2016.

Trump membuat komentar sebelum mendarat di Jepang, di mana dia dijadwalkan untuk membahas masalah ekonomi dan keamanan dengan mitra regional dalam tur 12 hari di Timur Jauh.

Dari sana dia akan pergi ke Korea Selatan (Korsel), China dan Vietnam, negara di mana dia kemungkinan akan bertemu dengan Vladimir Putin dari Rusia.

Salah satu keprihatinan terbesar Amerika dan sekutunya di Asia adalah Korut, dengan ketegangan meningkat pesat sejak Trump menjadi presiden pada bulan Januari.