Bahas Krisis Irak, Menlu Inggris Telepon Abadi

Senin, 30 Oktober 2017 - 16:37 WIB
Bahas Krisis Irak, Menlu Inggris Telepon Abadi
Bahas Krisis Irak, Menlu Inggris Telepon Abadi
A A A
BAGHDAD - Perdana Menteri Irak Haidar al-Abadi dan Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson dilaporkan terlibat pembicangan melalui telepon semalam. Perbicangan itu fokus membahas krisis yang terjadi di Irak, termasuk tentang Kurdi.

Seorang sumber di pemerintahan Irak menuturkan, dalam pembicaraan itu Abadi menyatakan militer Irak akan terus ditempatkan di sejumlah titik utama, khususnya di wilayah perbatasan untuk mencegah adanya aliran minyak ISIS.

"Abadi mengatakan pasukan federal harus mempertahankan kontrol di seluruh wilayah, dan di gerbang perbatasan dimana minyak tersebut diekspor ke Turki. Jika ini tidak terjadi, krisis akan semakin dalam," kata sumber itu, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (30/10).

Abadi, lanjut sumber itu kemudian mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kurdi (KRG), dan beberapa organ media partisan di Erbil mendorong pembunuhan pasukan Irak.

"Kami sangat mementingkan semua warga Irak untuk tinggal di satu negara dengan damai. Ini tidak terjadi tanpa kekuatan Irak yang kuat, yang akan mencegah situasi memburuk," ungkapnya.

Sementara itu, pada gilirannya Borish menyatakan dukungan negaranya untuk langkah-langkah yang diambil pemerintah al-Abadi, dan mengatakan bahwa dia juga ingin menghubungi Perdana Menteri KRG Nechirvan Barzani mengenai masalah ini.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6230 seconds (0.1#10.140)
pixels