Coba Stop Kekerasan terhadap Rohingya, Tillerson Telepon Jenderal Myanmar

Jum'at, 27 Oktober 2017 - 17:29 WIB
Coba Stop Kekerasan...
Coba Stop Kekerasan terhadap Rohingya, Tillerson Telepon Jenderal Myanmar
A A A
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Rex Tillerson dilaporkan telah melakukan perbincangan melalui sambungan telepon dengan pemimpin militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing. Masalah Rohingya menjadi fokus pembicaraan Tillerson, dan Min Aung.
Dalam pembicaraan itu Tillerson menyatakan keprihatinannya tentang kekerasan di negara bagian Rakhine, dan khususnya penderitaan pengungsi Rohingya. Tillerson mendesak Min Aung untuk memerintahkan militer Myanmar menghentikan kekerasan terhadap Rohingya.
"Tillerson mendesak pasukan keamanan Myanmar untuk mendukung pemerintah dalam mengakhiri kekerasan di Rakhine, dan membiarkan pulangnya pengungsi yang selamat selama krisis ini, terutama dari etnis Rohingya, sesuai dengan Pernyataan Bersama 1992 dengan Bangladesh dan tanpa kondisi lebih lanjut," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Heather Nauert, seperti dilansir Anadolu Agency pada Jumat (27/10).

Nauert mengatakan bahwa Tillerson juga mendesak militer untuk memfasilitasi bantuan kemanusiaan bagi orang-orang yang kehilangan tempat tinggal di wilayah-wilayah yang terkena dampak. Selain itu, lanjut Nauert, Tillerson jiga meminta militer Myanmar mengizinkan akses media, dan bekerja sama dengan PBB untuk memastikan penyelidikan independen yang menyeluruh atas semua tuduhan pelanggaran hak asasi manusia, dan untuk memastikan yang bertanggung jawab atas kekerasan itu mendapat hukuman setimpal.
(aww)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0870 seconds (0.1#10.140)