Ayah di Argentina Jadikan Putri Kandung Budak Seks hingga Lahirkan 8 Anak

Kamis, 26 Oktober 2017 - 16:05 WIB
Ayah di Argentina Jadikan...
Ayah di Argentina Jadikan Putri Kandung Budak Seks hingga Lahirkan 8 Anak
A A A
LORETO - Seorang ayah di Argentina dituduh memiliki delapan anak dari putri kandungnya sendiri. Pria itu menjadikan putrinya sebagai budak seks selama lebih dari 20 tahun.

Kasus incest (hubungan seks sedarah) ini mengingatkan kasus serupa yang menghebohkan publik Austria, yakni Josef Fritzel dengan putri kandungnya.

Dalam sebuah sidang pengadilan di Argentina, pria bernama Domingo Bulacio, 56, dinyatakan telah berulang kali memperkosa putrinya sendiri selama lebih dari dua dekade. Dari skandal itu, korban melahirkan sekitar delapan anak.

Bulacio dilaporkan mulai memperkosa putrinya ketika berusia 15 tahun, yakni 22 tahun silam.

Ada laporan yang bertentangan tentang apa yang terjadi pada ibu gadis itu. Salah satu laporan dari surat kabar El Liberal menyebut bahwa ibu korban diusir ke rumah keluarga asalnya dan dipaksa pergi dengan tiga anaknya yang lain. Laporan lain mengatakan bahwa ibu gadis itu meninggal dan tiga anaknya yang lain pergi untuk tinggal dengan kerabat mereka.

Bulacio sempat buron selama 45 hari sejak kasus incest itu terbongkar. Selama buron, dia bersembunyi di rumah seorang kerabatnya di Loreto, Provinsi Santiago del Estero. Dia kini telah ditahan.

Bukti yang diberikan ke pengadilan mengungkapkan bahwa tes DNA mengonfirmasi bahwa Bulacio adalah ayah dari delapan anak putrinya.

Dia ditangkap pada Januari tahun lalu setelah perempuan tersebut membawa anak bungsunya ke dokter.

Ketika dokter bertanya siapa ayah anak laki-laki yang sakit itu, dia mengatakan bahwa ayah kandungnya menjadi ayah dari putranya yang sakit tersebut.

Bulacio telah didakwa melakukan kejahatan seks dan sekarang akan diadili. Menurut laporan media lokal yang dilansir Daily Mirror, Rabu (25/10/2017), korban ditinggalkan oleh ibunya yang diduga telah dilecehkan secara fisik oleh Bulacio.

Enam dari delapan anak tersebut tinggal di panti Eva Peron di Santiago del Estero. Tidak ada informasi lebih lanjut tentang perempuan yang dijadikan budak seks selama lebih dari dua dekade tersebut.

Identitas korban juga dirahasiakan pihak pengadilan. Sidang kasus yang telah ditunda sampai minggu depan.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1216 seconds (0.1#10.140)