Bocah Lelaki 15 Tahun di Australia Memperkosa Wanita 85 Tahun
A
A
A
PERTH - Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun di Perth, Australia, diadili atas tuduhan memperkosa dan merampok wanita yang sudah berusia 83 tahun. Serangan bocah tersebut membuat korban harus dirawat di rumah sakit.
Kepolisian Australia pada Senin (16/10/2017) menyatakan, pelaku melakukan serangan di rumah korban di Perth. Dia ditangkap sehari sebelum polisi mengumumkan kasus ini.
Serangan asusila yang mengejutkan tersebut terjadi pada Jumat pagi di rumah korban di Waikiki, Perth. Wanita lanjut usia itu sedang tidur pada saat serangan terjadi.
Pelaku dihadirkan di Pengadilan Anak Perth pagi tadi, di mana dia dikenai tiga tuduhan penetrasi seksual terhadap korban dan tuduhan perampokan di rumah korban. Mengutip laporan Australian Associated Press, pelaku tidak mengajukan permohonan jaminan untuk pembebasannya.
Polisi dalam pengumumannya menyatakan bahwa petugas melakukan tindakan yang tidak biasa untuk menangkap anak laki-laki berusia 15 tahun, yang diburu sehubungan dengan kasus tersebut. Lantaran masih di bawah umur, polisi semestinya tidak mengungkap identitas pelaku untuk kepentingan umum.
Namun, dalam kasus ini, polisi menerbitkan nama anak laki-laki itu dan memotret wajahnya yang dipajang di surat kabar lokal saat berkepentingan untuk memburunya.
Dia ditangkap dari sebuah rumah di Waikiki pada hari Minggu pagi. Pelaku dibawa untuk diinterogasi oleh Skuat Anti-Serangan Seksual Polisi Australia Barat.
Laporan lain dari 9NEWS menyebutkan bahwa wanita lansia tersebut dirampok, diperkosa dan dipaksa mandi oleh penyerangnya. Dia dirawat di Rumah Sakit Fiona Stanley selama semalam sebelum diizinkan pulang.
Anak laki-laki itu telah ditahan akan diadili lagi di pengadilan melalui saluran video pada tanggal 27 November mendatang.
Kepolisian Australia pada Senin (16/10/2017) menyatakan, pelaku melakukan serangan di rumah korban di Perth. Dia ditangkap sehari sebelum polisi mengumumkan kasus ini.
Serangan asusila yang mengejutkan tersebut terjadi pada Jumat pagi di rumah korban di Waikiki, Perth. Wanita lanjut usia itu sedang tidur pada saat serangan terjadi.
Pelaku dihadirkan di Pengadilan Anak Perth pagi tadi, di mana dia dikenai tiga tuduhan penetrasi seksual terhadap korban dan tuduhan perampokan di rumah korban. Mengutip laporan Australian Associated Press, pelaku tidak mengajukan permohonan jaminan untuk pembebasannya.
Polisi dalam pengumumannya menyatakan bahwa petugas melakukan tindakan yang tidak biasa untuk menangkap anak laki-laki berusia 15 tahun, yang diburu sehubungan dengan kasus tersebut. Lantaran masih di bawah umur, polisi semestinya tidak mengungkap identitas pelaku untuk kepentingan umum.
Namun, dalam kasus ini, polisi menerbitkan nama anak laki-laki itu dan memotret wajahnya yang dipajang di surat kabar lokal saat berkepentingan untuk memburunya.
Dia ditangkap dari sebuah rumah di Waikiki pada hari Minggu pagi. Pelaku dibawa untuk diinterogasi oleh Skuat Anti-Serangan Seksual Polisi Australia Barat.
Laporan lain dari 9NEWS menyebutkan bahwa wanita lansia tersebut dirampok, diperkosa dan dipaksa mandi oleh penyerangnya. Dia dirawat di Rumah Sakit Fiona Stanley selama semalam sebelum diizinkan pulang.
Anak laki-laki itu telah ditahan akan diadili lagi di pengadilan melalui saluran video pada tanggal 27 November mendatang.
(mas)