Gandeng Pejuang PKK, Irak Sebut Kurdi Deklarasikan Perang

Senin, 16 Oktober 2017 - 04:23 WIB
Gandeng Pejuang PKK, Irak Sebut Kurdi Deklarasikan Perang
Gandeng Pejuang PKK, Irak Sebut Kurdi Deklarasikan Perang
A A A
BAGHDAD - Pemerintah Irak menuduh pihak berwenang Kurdi telah membawa pejuang dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) Turki ke kota Kirkuk yang kaya sengketa. Irak mengatakan bahwa pihaknya menganggap tindakan tersebut sebagai deklarasi perang.

Dewan Keamanan Nasional, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi mengatakan, hal itu dipandang sebagai eskalasi yang berbahaya dan sebuah deklarasi perang dengan adanya pejuang yang tidak termasuk dalam pasukan keamanan reguler di Kirkuk termasuk pejuang dari Turki yang dilarang yaitu Partai Pekerja Kurdistan (PKK).

"Pemerintah pusat dan pasukan reguler akan menjalankan tugas mereka untuk membela rakyat Irak di semua komponennya termasuk orang Kurdi, dan untuk mempertahankan kedaulatan dan persatuan Irak," katanya seperti dikutip dari Telegraph, Senin (16/10/2017).

PKK telah melakukan menjaga beberapa posisi di sekitar Kirkuk sejak 2014.

Komentar Abadi pada hari Minggu terjadi setelah pemimpin Kurdi Irak menolak untuk membatalkan hasil referendum yang disengketakan mengenai kemerdekaan seiring ketegangan di kota Kirkuk yang dikuasai Kurdi.

Dewan pemerintan semi otonom Kurdi (KRG) dan pemerintah pusat yang dipimpin Syiah di Baghdad telah berselisih sejak referendum pada tanggal 25 September dan seruan kerasnya untuk kemerdekaan Kurdi.

Ketegangan antara dua pihak telah berkobar di sekitar kota minyak multi etnis Kirkuk, yang diambil pasukan Peshmerga pada tahun 2014 ketika pasukan keamanan Irak ambruk dalam menghadapi serangan ISIS. Penyebaran Peshmerga mencegah ladang minyak Kirkuk jatuh ke tangan militan.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6110 seconds (0.1#10.140)