Senat Rusia Bahas Program Nuklir dengan Korut dan Korsel

Minggu, 15 Oktober 2017 - 05:27 WIB
Senat Rusia Bahas Program...
Senat Rusia Bahas Program Nuklir dengan Korut dan Korsel
A A A
MOSKOW - Seorang pejabat senior di parlemen Rusia akan membahas program rudal dan nuklir Korea Utara (Korut) dalam pembicaraan terpisah dengan anggota parlemen dari Seoul dan Pyongyang pada hari Senin. Demikian laporan yang diturunkan kantor berita Rusia, TASS.

Valentina Matviyenko, Ketua Majelis Tinggi Senat Rusia, akan membahas masalah ini dengan seorang wakil kepala badan legislatif Korut dan kepala parlemen Korsel di sela-sela kongres anggota parlemen di St. Petersburg. Begitu bunyi laporan TASS mengutip seorang anggota parlemen senior Rusia.

"Kedua pertemuan tersebut akan berlangsung pada 16 Oktober," kata TASS mengutip pernyataan Konstantin Kosachev, kepala komite hubungan internasional Senat seperti disadur dari Reuters, Minggu (15/10/2017).

Mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, kantor berita RIA mengatakan pertemuan tersebut akan berlangsung pada 15 Oktober.

"Saya percaya bahwa selama pertemuan tersebut pihak Rusia akan meminta (Korea Utara dan Korea Selatan) untuk mengadakan kontak langsung. Ini akan sangat alami, tapi tentu saja kita tidak bisa, dan seharusnya tidak, memaksa siapa pun untuk melakukannya," kata Kosachev kepada TASS.

Uji coba nuklir dan peluncuran rudal Korut telah menimbulkan ketegangan global dan mendorong beberapa putaran sanksi internasional di Dewan Keamanan PBB.

Sebuah rencana de-eskalasi, yang didukung oleh Rusia dan China, akan meminta Korut menunda program rudal balistiknya dan Amerika Serikat serta Korsel secara bersamaan menyerukan moratorium latihan perang skala besar. Kedua gerakan tersebut bertujuan untuk membuka jalan bagi pembicaraan multilateral.
(ian)
Berita Terkait
Korea Selatan: China-Rusia...
Korea Selatan: China-Rusia Kunci Denuklirisasi Korea Utara
Korea Selatan: 1.100...
Korea Selatan: 1.100 Tentara Korea Utara Dibantai Ukraina
Disaksikan Kim Jong...
Disaksikan Kim Jong Un, Begini Dahsyatnya Kekuatan Artileri Militer Korea Utara
Korea Utara Sebut Presiden...
Korea Utara Sebut Presiden Korea Selatan Picu Perang Nuklir
Korea Selatan: Serangan...
Korea Selatan: Serangan Nuklir Jadi Akhir Rezim Korea Utara
Korea Selatan Desak...
Korea Selatan Desak China Bantu 'Jinakkan' Korea Utara
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
14 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
53 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
1 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
3 jam yang lalu
Infografis
290 Senjata Nuklir Prancis...
290 Senjata Nuklir Prancis Ingin Lindungi Eropa dari Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved