Maut Akhiri Hidup Penguin yang Jatuh Cinta pada Anime Jepang

Sabtu, 14 Oktober 2017 - 15:57 WIB
Maut Akhiri Hidup Penguin yang Jatuh Cinta pada Anime Jepang
Maut Akhiri Hidup Penguin yang Jatuh Cinta pada Anime Jepang
A A A
TOKYO - Seekor penguin tua yang tenar di Jepang setelah jatuh cinta dengan tokoh anime (animasi) telah mati pada usia 21 tahun. Kisah hidup burung penguin ini unik, di mana dia dicampakkan pasangan betinanya dan jatuh cinta pada tokoh animasi.

Penguin malang koleksi kebun binatang Tobu di Saitama, utara Tokyo, tersebut bernama Grape. Para pejabat di kebun binatang ikut berduka.

Menurut pihak kebun binatang Tobu, Grape mati karena sakit secara singkat. Meski usianya 21 tahun, Grape digolongkan sebagai penguin usia lanjut yang disetarakan dengan manusia berusia 80 tahun.

Awal tahun ini, penguin Humboldt ini jatuh cinta pada Hululu—tokoh animasi Jepang dalam serial “Kemono Friends”—setelah dia dicampakkan pasangan betinanya yang bernama bernama Midori.

Kala itu, Grape menatap gambar Hululu hingga berjam-jam setelah patah hati.

Kematian penguin terkenal ini memicu publik setempat berdatangan ke kandang Grape untuk “melayat”. Para pejabat kebun binatang pada hari Sabtu (14/10/2017) mendirikan tempat peristirahatan darurat untuk satwa selebriti tersebut.

“Grape kecil memiliki seorang istri bernama Midori, tapi dia meninggalkannya dan menemukan dirinya sebagai suami baru,” kata perawat penguin kebun binatang Tobu, Eri Nemoto kepada media setempat, seperti dikutip AFP.

”Kami meletakkan panel kardus (Hululu) di sampingnya untuk menghiburnya sampai akhir,” lanjut Eri Nemoto.

Kematian satwa ini juga ramai diperbincangkan di media sosial di Jepang. Tanda pagar “Grape-kun” (Grape kecil) menjadi trending topic, di mana para pengguna media sosial ramai-ramai memajang gambar menarik tangan Grape yang melambai-lambai pada Hululu.

Goodnight sweet prince,” tulis salah satu pengguna Twitter. ”Anda memikat dunia dan membuatnya sedikit lebih cerah. Sampai jumpa, Space Cowboy,” tulis pengguna Twitter lainnya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4499 seconds (0.1#10.140)