Bakal Diterjang Badai Nate, Negara Bagian AS Umumkan Keadaan Darurat

Sabtu, 07 Oktober 2017 - 10:28 WIB
Bakal Diterjang Badai...
Bakal Diterjang Badai Nate, Negara Bagian AS Umumkan Keadaan Darurat
A A A
WASHINGTON - Kekuatan badai tropis Nate terus menguat saat bergerak menuju Semenanjung Yucatan di Meksiko setelah menghantam Amerika tengah yang menewaskan 20 orang. Ramalan cuaca mengatakan bahwa kemungkinan sebagian dari badai akan mencapai pantai teluk Amerika Serikat (AS) pada akhir pekan ini.

Pejabat Louisiana dan Mississippi mendeklarasikan keadaan darurat. Louisiana juga memerintahkan beberapa orang untuk evakuasi dari daerah pesisir dan pulau-pulau penghalang jelang kedatangan badai Nate yang diprediksi pada Sabtu malam atay Minggu dini hari. Evakuasi dimulai di beberapa platform minyak lepas pantai di Teluk.

Pemerintah Mississippi mengatakan akan membuka 11 tempat penampungan evakuasi di daerah yang jauh dari pantai terdekat, dengan bus tersedia untuk orang-orang yang tidak dapat menyetir seperti dikutip dari Washington Post, Sabtu (7/10/2017).

Pusat Badai Nasional AS memperingatkan bahwa Nate dapat meningkatkan permukaan laut sampai 4 hingga 7 kaki (1,2 sampai 2,1 meter) dari Morgan City, Louisiana, ke perbatasan Alabama-Florida. Badai itu telah menyebabkan banjir mematikan di sebagian besar Amerika Tengah.

Badan itu juga menambahkan kota metropolitan New Orleans dan Danau Pontchartrain atas peringatan badai terbarunya.

Di Louisiana, Gubernur John Bel Edwards mengumumkan keadaan darurat dan memobilisasi 1.300 pasukan Garda Nasional, dengan 15 orang berangkat ke New Orleans untuk memantau sistem pemompaan yang rapuh di sana.

Dengan perkiraan proyeksi pendaratan di tenggara Louisiana sebagai badai Kategori 1, Edwards mendesak penduduk untuk bersiap menghadapi curah hujan, gelombang badai dan angin kencang - dan tetap berada di tempat mereka berlindung dalam kondisi gelap.

Gubernur Louisiana mengatakan badai Nate diperkirakan akan bergerak cepat dan menyebabkan hujan di sebagian besar wilayah. Pejabat negara itu berharap New Orleans tidak akan mengalami masalah dengan pompanya untuk menangani gelombang air.

Pusat Badai Nasional AS mengeluarkan peringatan badai dari Grand Isle, Louisiana ke perbatasan Alabama-Florida.

Para pejabat memerintahkan evakuasi sebagian paroki St. Bernard pesisir timur New Orleans menjelang badai. Sebelumnya Kamis, sebuah evakuasi sukarela telah dilakukan di kota pelabuhan penghalang Grand Isle di selatan New Orleans.

Pejabat New Orleans menguraikan langkah-langkah untuk memperkuat sistem pompa dan drainase kota. Kelemahan sistem itu terungkap saat banjir bandang musim panas.

Kantor Biro Keselamatan dan Penegakan Lingkungan di New Orleans mengatakan dalam sebuah rilis berita bahwa pada tengah hari, enam platform produksi, dari 737 platform berawak di Teluk, telah dievakuasi. Tidak ada rig pengeboran yang dievakuasi, tapi satu rig yang bisa dipindahkan dibawa keluar dari jalur badai.

Badan tersebut memperkirakan bahwa kurang dari 15 persen produksi minyak saat ini di Teluk Meksiko telah ditutup, yang setara dengan 254.607 barel minyak per hari.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7437 seconds (0.1#10.140)