Disengat Tawon Raksasa 150 Kali, Nenek di Jepang Tewas
A
A
A
TOKYO - Seorang wanita Jepang berusia 87 tahun di kursi roda meninggal dunia setelah disengat 150 kali oleh ratusan tawon raksasa. Demikian pernyataan petugas pemadam kebakaran setempat yang tidak berdaya untuk menyelamatkannya.
Sekawanan tawon menyengat Chieko Kikuchi saat dia dalam perjalanan pulang dari pusat perawatannya di Jepang barat. Saat itu,ia ditemani oleh seorang pembantu.
Pembantu tersebut memanggil petugas pemadam kebakaran tapi mereka tidak bisa menyelamatkan wanita itu segera saat kawanan tawon di sekitarnya terlalu tebal dan mereka tidak memiliki peralatan pelindung.
Setelah serangan itu, yang berlangsung sekitar 50 menit, wanita tersebut dilarikan ke rumah sakit namun meninggal esok harinya, kata petugas pemadam kebakaran tersebut.
"Itu adalah operasi yang tidak biasa bagi kami," akunya seperti disitir dari Channel News Asia, Jumat (6/10/2017).
Kematian tersebut terjadi pada pertengahan September namun baru dilaporkan pada hari Jumat ini, yang menjadi berita utama pada buletin nasional.
Seorang pejabat badan kehutanan mengatakan bahwa tawon sering menyerang orang-orang saat sarang mereka terkena diserang.
"Agar terhindar dari sengatan, Anda harus menjauhkan diri dari sarangnya, memakai jaket pelindung dan menggunakan semprotan pembunuh tawon," kata pejabat badan tersebut.
Sekitar 20 orang tewas akibat sengatan lebah setiap tahun di Jepang, menurut penyiar NHK.
Sekawanan tawon menyengat Chieko Kikuchi saat dia dalam perjalanan pulang dari pusat perawatannya di Jepang barat. Saat itu,ia ditemani oleh seorang pembantu.
Pembantu tersebut memanggil petugas pemadam kebakaran tapi mereka tidak bisa menyelamatkan wanita itu segera saat kawanan tawon di sekitarnya terlalu tebal dan mereka tidak memiliki peralatan pelindung.
Setelah serangan itu, yang berlangsung sekitar 50 menit, wanita tersebut dilarikan ke rumah sakit namun meninggal esok harinya, kata petugas pemadam kebakaran tersebut.
"Itu adalah operasi yang tidak biasa bagi kami," akunya seperti disitir dari Channel News Asia, Jumat (6/10/2017).
Kematian tersebut terjadi pada pertengahan September namun baru dilaporkan pada hari Jumat ini, yang menjadi berita utama pada buletin nasional.
Seorang pejabat badan kehutanan mengatakan bahwa tawon sering menyerang orang-orang saat sarang mereka terkena diserang.
"Agar terhindar dari sengatan, Anda harus menjauhkan diri dari sarangnya, memakai jaket pelindung dan menggunakan semprotan pembunuh tawon," kata pejabat badan tersebut.
Sekitar 20 orang tewas akibat sengatan lebah setiap tahun di Jepang, menurut penyiar NHK.
(ian)