Puigdemont: Raja Spanyol Abaikan Aspirasi Jutaan Warga Catalan

Kamis, 05 Oktober 2017 - 11:34 WIB
Puigdemont: Raja Spanyol...
Puigdemont: Raja Spanyol Abaikan Aspirasi Jutaan Warga Catalan
A A A
BARCELONA - Pemimpin Catalan, Carles Puigdemont, menyerang Raja Spanyol Felipe VI karena dengan sengaja mengabaikan aspirasi jutaan warga Catalan. Dalam sebuah pidato di TV, Puigdemont menuduh raja telah mengadopsi posisi pemerintah Spanyol.

"Saat ini kami meminta mediasi," katanya. Dia juga telah menyatakan Catalonia dapat mengumumkan kemerdekaannya pada minggu depan seperti dikutip dari BBC, Kamis (5/10/2017).

Baca juga:
Catalonia Akan Proklamirkan Merdeka dari Spanyol Hari Senin


Sebelumnya Raja Felipe menyebut referendum Catalan hari Minggu itu ilegal dan tidak demokratis.

Baca juga:
Memecah Belah Rakyat, Raja Spanyol Kecam Para Pemimpin Catalan


Dua puluh empat jam kemudian, Puigdemont mengklaim bahwa raja telah menolak peran moderat yang diberikan kepadanya oleh konstitusi Spanyol. Dalam pernyataannya, Puigdemont tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang kemungkinan deklarasi kemerdekaan.

Beralih ke bahasa Spanyol dari Catalan, dia mengucapkan terima kasih kepada warga Spanyol yang telah mengirim "solidaritas" mereka ke Catalonia.

Sebagai tanggapan atas pidato Puigdemont, pemerintah Spanyol di Madrid mengatakan tidak akan menerima "pemerasan" dari pemimpin Catalan.

"Puigdemont harus kembali ke jalur hukum sebelum perundingan bisa dilakukan. Kritiknya terhadap raja menunjukkan bahwa dia tidak berhubungan dengan kenyataan," bunyi pernyataan yang dikeluarkan pemerintah Spanyol.

Pada Selasa lalu, Puigdemont mengatakan bahwa dia akan mengumumkan kemerdekaan Catalonia pada akhir minggu ini atau awal minggu berikutnya.

Pemerintah Catalan sendiri mengatakan akan ada sebuah pertemuan parlemen yang luar biasa pada hari Senin pekan depan untuk membahas hasil referendum yang disengketakan tersebut.

Baca juga:
Pekan Depan, Parlemen Catalonia Mulai Proses Pisah dari Spanyol


Sementara petugas menyebut suara pendukung kemerdekaan mencapai 90%, meski hasil akhir referendum Catalan belum diumumkan. Jumlah pemilih diperkirakan mencapai 42%.
(ian)
Berita Terkait
Hajar Prancis, Begini...
Hajar Prancis, Begini Potret Kemenangan Spanyol menuju Final Euro 2024
Bomber Atletiko Mineiro...
Bomber Atletiko Mineiro Hulk akan Segera Punya Anak Lagi!
6 Juta Orang Tanpa Akses...
6 Juta Orang Tanpa Akses Air Bersih karena Kekeringan di Catalonia, Spanyol
Spanyol Hancurkan Kroasia...
Spanyol Hancurkan Kroasia 3-0
Eks Raja Spanyol Juan...
Eks Raja Spanyol Juan Carlos Dilaporkan Berada di Republik Dominika
Real Madrid Kembali...
Real Madrid Kembali ke Santiago Bernabeu saat Menjamu Celta Vigo Pekan Ini
Berita Terkini
Ini Respons Rusia setelah...
Ini Respons Rusia setelah Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadiri Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
34 menit yang lalu
Menang Pemilu Australia,...
Menang Pemilu Australia, PM Anthony Albanese dan Tunangannya Umbar Ciuman
1 jam yang lalu
Partainya PM Lawrence...
Partainya PM Lawrence Wong Menang Telak Pemilu Singapura
2 jam yang lalu
Pakistan: Kami Akan...
Pakistan: Kami Akan Gunakan Spektrum Kekuatan Penuh, Termasuk Nuklir, Jika Diserang India
2 jam yang lalu
Zelensky Ancam Pemimpin...
Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadir di Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
3 jam yang lalu
3 Motif Kesepakatan...
3 Motif Kesepakatan Mineral Langka AS dan Ukraina, Salah Satunya Upaya Membayar Utang Perang
6 jam yang lalu
Infografis
Arab Saudi Tangguhkan...
Arab Saudi Tangguhkan Visa Warga 14 Negara Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved